Sementara itu, pengunjung yang lain Mala mengaku tidak mendapatkan sama sekali ketupat.
Pasalnya, jumlah masyarakat yang berebut ketupat agung itu sangat banyak mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak.
"Banyak sekali yang maju berebut tadi. Jadi cuma bisa lihat saja," ujarnya.
Pengamanan pun disiapkan untuk kegiatan ini.
Ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah diterjunkan untuk mengamankan lokasi-lokasi wisata dan mengatur arus lalu lintas yang diperkirakan padat.
Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di beberapa titik strategis untuk mencegah kemacetan.
Asisten I setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang mengatakan ketupat menjadi lambang keterikatan sosial yang kua dalam masyarakat.
Janur yang saling tersimpul mengajarkan bahwa kehidupan bermasyarakat kebersamaan dan persatuan dalam hal yang utama.
"Dari itu lebaran tepat bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga sebuah simbol dari nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam kehidupan sosial kita," katanya.
Baca Juga: Kronologi Warga Terkena Ledakan Petasan 8 Kilogram, Diotak-atik Langsung Terpental
Ia mengatakan, di era modern ini pelestarian budaya menjadi tantangan tersendiri.
Kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup seringkali membuat generasi muda kurang mengenal warisan budaya.
Dalam melestarikan tradisi merupakan tanggung jawab semua untuk menjaga dan merawat tradisi ini agar tetap lestari.
"Pemerintah kota Mataram berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya yang memperkaya Hasanah kearifan lokal dan memperkuat identitas kota Mataram sebagai kota yang harmonis dan mandiri wisata dengan kemeriahan dan keunikan yang dimilikinya," tegasnya.
Menurutnya, perayaan ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Dengan begitu, pemda perlu mengemasnya dengan baik agar semakin dikenal luas dan dapat menjadi salah satu ikon budaya yang membanggakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah