SuaraBali.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Memfasilitasi komunikasi berupa panggilan video resmi bagi warga binaan yang ingin menghubungi keluarganya.
Menurut Kalapas Kelas II A Lombok Barat M. Fadli layanan ini merupakan bagian dari fasilitas yang disediakan Lapas Kelas II A Lombok Barat untuk mendukung komunikasi warga binaan dengan pihak keluarganya.
"Melalui layanan video call (panggilan video) ini setidaknya dapat menjadi obat rindu kepada keluarga meskipun tidak bertemu secara langsung, apalagi dalam kunjungan lebaran kemarin ada yang tidak bisa bertemu, karena keluarga jauh atau di luar kota," kata Fadli, Kamis (3/4/2025).
Menurut Fadli penyediaan layanan ini adalah tindak lanjut komitmen dalam menjalankan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Termasuk juga warga binaan, agar mereka tetap merasa mendapat perhatian dan terhubung dengan dunia luar.
"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi mereka (warga binaan), terutama dalam hal menjaga hubungan mereka dengan keluarga. Layanan video call (panggilan video) adalah salah satu langkah untuk memastikan mereka tetap merasa dihargai dan mendapatkan dukungan, bahkan saat menjalani masa pembinaan," ucapnya.
Menurut Fadli layanan ini bukan hanya memberi kebersamaan bagi warga binaan tapi juga jadi bagian dari program pemasyarakatan yang berfokus pada penguatan rehabilitasi sosial dan mental warga binaan yang berada di lapas.
"Kami terus berupaya memberikan berbagai fasilitas yang mendukung perkembangan mereka. Layanan ini menjadi salah satu cara untuk memastikan mereka lebih semangat dalam mengikuti pembinaan, karena dari segi hubungan sosial dan emosional terpenuhi," ujar dia.
Fasilitas Untuk Disabilitas
Baca Juga: Lapas Lombok Barat Antisipasi Kunjungan WBP Membludak Saat Lebaran
Selain itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyediakan sarana bagi kaum penyandang disabilitas dan lansia.
Terutama bagi mereka yang datang mengunjungi anggota keluarganya pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Pada momentum kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah selama tiga hari ini, kami menyediakan alat bantu khusus bagi pengunjung disabilitas," kata M. Fadli.
Adapun fasilitas yang disediakan secara khusus seperti kursi roda, pihaknya juga memberikan pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia dengan memberikan pendampingan saat bertemu warga binaan.
Pihak lapas pun memastikan semua pengunjung terlayani dengan baik.
"Pada intinya kami harus memastikan semua pengunjung, terutama yang memiliki keterbatasan fisik, mendapatkan pelayanan terbaik. Ini bukan hanya soal akses fisik, tetapi juga tentang penghormatan terhadap hak dan martabat mereka," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal