Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 13 Maret 2025 | 14:35 WIB
Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat [Suara.com/Buniamin]

Sementara itu, Kepala UPTD Islamic Center Mataram Sahnan mengatakan tingkat kunjungan di IC selama Ramad an sangat tinggi terutama jamaah shalat tarawih.

"Dari berbagai daerah yang datang ke sini," katanya.

Ia mengatakan, biasanya peningkatan jamaah akan terjadi pada malam ke 10 hari terakhir bulan Ramadan. Panitia juga sudah menyiapkan menu untuk berbuka puasa hingga sahur.

Bahkan untuk mempermudah jamaah, pengambilan menu berbuka puasa dan sahur ini sudah diumumkan panitia sebelum shalat Dzuhur.

Baca Juga: Akui di Provinsi Pas-pasan, Gubernur NTB Rela Tak Ganti Mobil Dinas Mewah

Untuk diketahui, pada Ramadan tahun ini imam yang didatangkan yaitu tiga imam salat Tarawih asal Timur Tengah.

Mereka adalah Syeikh Mohammad Mkkaoui dari Maroko, Syeikh Mohamed Salem Amer dari Mesir dan Syeikh Dr. Hafidh Usman Shahin dari Turki.

Syeikh Mohammad Mkkaoui dijadwalkan menjadi imam salat tarawih di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB pada 8 - 12 Ramadan 1446 H.

Kemudian Syeikh Mohamed Salem Amer pada tanggal 13 - 17 Ramadan 1446 H. Sedangkan Syeikh Dr. Hafidh Usman Shahin dijadwalkan menjadi imam salat tarawih pada 18 - 22 Ramadan 1446 H.

Sahnan menjelaskan alasan Pemprov NTB mendatangkan imam salat tarawih dari Timur Tengah.

Baca Juga: Bulan Puasa Ramadan, MBG di Mataram Tetap Diberikan Jam 12 Siang Tapi Dengan Menu Ini

Pemprov NTB ingin menghadirkan suasana salat Tarawih seperti di Masjidil Haram. Selain itu, Pemprov NTB juga ingin menarik wisatawan berkunjung ke Lombok selama bulan Ramadan.

Load More