SuaraBali.id - Bus Trans Metro Dewata (TMD) dipastikan akan kembali beroperasi di jalanan wilayah Bali. Hal ini setelah Gubernur Bali Wayan Koster berkomitmen mengatasi permasalahan kemacetan di kawasan metropolitan Denpasar dan Badung dengan merevitalisasi layanan bus merah tersebut.
Layanan bus Trans Metro Dewata sempat berhenti akibat rendahnya okupansi serta tantangan pendanaan, sehingga keberlanjutannya dipertanyakan.
Akan tetapi banyak pihak yang masih membutuhkan layanan bus murah ini sebagai alternatif transportasi.
Gubernur Bali pun melihat potensi besar dalam sistem transportasi ini jika dikelola lebih optimal.
Baca Juga: Rencana Koster di Periode Baru Dengan Rp 5 Triliun, Underpass Hingga Bus TMD
Ia pun merencanakan berbagai perbaikan agar layanan bus ini benar-benar bisa menjadi solusi mobilitas bagi masyarakat Bali.
"Masyarakat Bali menginginkan transportasi publik yang nyaman, terjangkau, dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, kami akan memastikan Trans Metro Dewata kembali berjalan optimal sebagai bagian dari solusi jangka panjang," tegas Koster sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Banyak pihak pun menyambut positif Keputusan ini termasuk Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, jajaran DPRD, serta Forkopimda Denpasar, yang menilai kebijakan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan infrastruktur serta mobilitas warga.
Dengan kombinasi pembangunan jalan baru dan penguatan layanan transportasi publik, Bali bergerak menuju masa depan yang lebih modern, bebas macet, dan ramah lingkungan.
Selain itu, hal ini menjadi langkah positif untuk pembangunan berkelanjutan yang menempatkan transportasi publik sebagai solusi utama dalam mengatasi kepadatan lalu lintas di Bali.
Baca Juga: Gas Melon Hanya untuk Warga Miskin, ASN Denpasar Bakal Dilarang
Berita Terkait
-
Tanpa Teks, Momen Edelyn Laos Pidato Pakai Bahasa Inggris Saat Pelantikan Sherly Tjoanda Dipuji
-
Ditegur Dedi Mulyadi usai Hina Nasi Kotak, Adab Kades Wiwin Komalasari Jadi Omongan
-
Israel Akan Hancurkan 11 Rumah di Kamp Pengungsi Tepi Barat, Gubernur Sebut 'Pembantaian'
-
Wayan Koster Ungkap Ada Situasi Kurang Mengenakkan di Internal PDIP
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
Terpopuler
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Jadi Janda, Beda Cara Ayu Ting Ting dan Nikita Mirzani Penuhi Kebutuhan Biologis
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Bunda Corla Buka Tabiat Asli Agnez Mo, Bukan Sombong Seperti Kata Ahmad Dhani
- Dicecar 25 Pertanyaan di Mabes Polri, Firdaus Oiwobo Minta Maaf Soal Insiden Naik Meja di Ruang Sidang
Pilihan
-
Kerikil Itu Bernama Utang Sindikasi, Hingga Pabrik Legendaris Sritex Tutup Permanen
-
Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Samarinda Meroket hingga Rp 100 Ribu per Kg
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
Terkini
-
Ditinggal Ngopi Santai Dengan Kunci Nyantol, Motor CBR 150 Milik Polisi di Tabanan Raib
-
Warga di Dompu Hingga Bima Berburu Ikan Misterius yang Hanya Muncul Sebulan Sekali
-
Bisnis Hotel di Bali Diminta Pikirkan Solusi Efisiensi Anggaran Tanpa Melakukan PHK
-
Macet di Bali Tak Bisa Diatasi Dalam Waktu Dekat, Water Taxi Akan Segera Dioperasikan
-
Trans Metro Dewata Dipastikan Kembali Beroperasi Dengan Berbagai Perbaikan