Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Februari 2025 | 17:37 WIB
Situasi titik sampah yang terbakar di TPA Suwung,Denpasar, Bali, Kamis (9/5/2024) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)*

SuaraBali.id - Gubernur Bali I Wayan Koster bicara mengenai permasalahan sampah di Bali yang tak kunjung ada solusi.

Ia mengatakan penutupan TPA Suwung di Denpasar Selatan tidak belum bisa dialihkan ke tempat lain sebelum ada solusi untuk penanganan sampah di seluruh Bali.

"Enggak bisa langsung. Mesti ada solusi dulu. Begitu siap, baru tutup. Kalau enggak, mau dibawa ke mana?," katanya dalam sambutannya di Hari Ulang Tahun Kota Denpasar Ke-237, Kamis (27/2/2025).

Adapun soal masalah sampah di Bali, Wayan Koster mengatakan masih harus rembuk dengan para kepala daerah di daerah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).

Baca Juga: Dishub Minta Warga Usir Taksi Online Yang Ngetem Atau Parkir Liar di Desa Adat

"Ini akan dirembukin dulu dengan Wali Kota, Bupati Badung, Gianyar, Tabanan. Untuk pengolahan sampahnya ini, ada yang berbasis sumber dan ada yang harus diolah dengan teknologi," katanya.

Penanganan sampah masuk dalam daftar program prioritas di pemerintahan Koster pada periode kedua dirinya menjabat sebagai Gubernur Bali.

Ia menawakan solusi dengan membudayakan pengelolaan sampah berbasis sumber di desa, desa adat, kelurahan, dan komunitas khusus.

Selain berbasis sumber, Wayan Koster merekomendasikan penanganan sampah dengan menggunakan tekhnologi.

"Sampah akan dikelola dengan skema pengelolaan sampah berbasis sumber. Kedua, pengolahan sampah dengan teknologi karena Denpasar itu volume sampahnya besar dan tidak semua bisa dijalankan berbasis sumber," katanya.

Baca Juga: Sepasang Bule Ukraina Jatuh ke Jurang Karena Tak Mahir Kuasai Motor di Ubud

Belum Ada Investor

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan saat ini ada tiga metode yang dikaji agar sampah di Kota Denpasar bisa segera diselesaikan.

"Yang jelas namanya market sounding itu terhadap berbagai macam program. Ada RDF, ada insenerator, ada juga gasifikasi, tentunya mana yang terbaik nanti tim yang memutuskan," kata dia, Kamis (27/2/2025).

Gasifikasi sampah adalah proses mengubah sampah menjadi gas sintesis yang dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, bahan kimia, pupuk, dan gas alam pengganti.

Soal penutupan TPA Suwung pada tahun 2026, Jaya Negara mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari investor atau pihak ketiga untuk mengatasi masalah sampah di Kota Denpasar.

"Yang jelas masalah penutupan TPA Suwung itu kita kan sudah ikuti dengan langkah sekarang. Di Kota Denpasar sudah melakukan analisis terhadap penanganan sampah. Kita lagi berjalan ini. Mudah-mudahan kita mendapat investor yang benar-benar bisa bekerja dengan baik untuk menangani sampah di Denpasar," katanya.

Load More