SuaraBali.id - Gubernur Bali I Wayan Koster bicara mengenai permasalahan sampah di Bali yang tak kunjung ada solusi.
Ia mengatakan penutupan TPA Suwung di Denpasar Selatan tidak belum bisa dialihkan ke tempat lain sebelum ada solusi untuk penanganan sampah di seluruh Bali.
"Enggak bisa langsung. Mesti ada solusi dulu. Begitu siap, baru tutup. Kalau enggak, mau dibawa ke mana?," katanya dalam sambutannya di Hari Ulang Tahun Kota Denpasar Ke-237, Kamis (27/2/2025).
Adapun soal masalah sampah di Bali, Wayan Koster mengatakan masih harus rembuk dengan para kepala daerah di daerah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).
Baca Juga: Dishub Minta Warga Usir Taksi Online Yang Ngetem Atau Parkir Liar di Desa Adat
"Ini akan dirembukin dulu dengan Wali Kota, Bupati Badung, Gianyar, Tabanan. Untuk pengolahan sampahnya ini, ada yang berbasis sumber dan ada yang harus diolah dengan teknologi," katanya.
Penanganan sampah masuk dalam daftar program prioritas di pemerintahan Koster pada periode kedua dirinya menjabat sebagai Gubernur Bali.
Ia menawakan solusi dengan membudayakan pengelolaan sampah berbasis sumber di desa, desa adat, kelurahan, dan komunitas khusus.
Selain berbasis sumber, Wayan Koster merekomendasikan penanganan sampah dengan menggunakan tekhnologi.
"Sampah akan dikelola dengan skema pengelolaan sampah berbasis sumber. Kedua, pengolahan sampah dengan teknologi karena Denpasar itu volume sampahnya besar dan tidak semua bisa dijalankan berbasis sumber," katanya.
Baca Juga: Sepasang Bule Ukraina Jatuh ke Jurang Karena Tak Mahir Kuasai Motor di Ubud
Belum Ada Investor
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan saat ini ada tiga metode yang dikaji agar sampah di Kota Denpasar bisa segera diselesaikan.
"Yang jelas namanya market sounding itu terhadap berbagai macam program. Ada RDF, ada insenerator, ada juga gasifikasi, tentunya mana yang terbaik nanti tim yang memutuskan," kata dia, Kamis (27/2/2025).
Gasifikasi sampah adalah proses mengubah sampah menjadi gas sintesis yang dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, bahan kimia, pupuk, dan gas alam pengganti.
Soal penutupan TPA Suwung pada tahun 2026, Jaya Negara mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari investor atau pihak ketiga untuk mengatasi masalah sampah di Kota Denpasar.
"Yang jelas masalah penutupan TPA Suwung itu kita kan sudah ikuti dengan langkah sekarang. Di Kota Denpasar sudah melakukan analisis terhadap penanganan sampah. Kita lagi berjalan ini. Mudah-mudahan kita mendapat investor yang benar-benar bisa bekerja dengan baik untuk menangani sampah di Denpasar," katanya.
Berita Terkait
-
Inovasi Ini Mengubah Limbah Menjadi Jalan yang Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan
-
Menteri LH Jelaskan Konsep Pulau Sampah: Bukan untuk Menimbun, Tapi...
-
Mulai Bulan Depan, Pelaku Bisnis-Industri di Jakarta Bakal Kena Retribusi Sampah: Berapa Bulanannya?
-
Belum Ada Sebulan, Sungai Citarum Lama Kembali Jadi Lautan Sampah
-
840 RW di Jakarta Belum Punya Bank Sampah, Pramono-Rano Janji Buatkan Dalam 100 Hari
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
Besok Kemenag NTB Gelar Rukyatul Hilal Ramadhan di Pantai Loang Baloq
-
Koster Sebut TPA Suwung Belum Bisa Ditutup : Enggak bisa langsung. Mesti Ada Solusi Dulu
-
Curah Hujan di Denpasar Pada Awal Tahun 2025 di Atas Normal
-
Rencana Koster di Periode Baru Dengan Rp 5 Triliun, Underpass Hingga Bus TMD
-
Gas Melon Hanya untuk Warga Miskin, ASN Denpasar Bakal Dilarang