
SuaraBali.id - Setelah sempat viral di media sosial, kasus baku hantam melibatkan beberapa WNA dan sekelompok sekuriti Beach Club di Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Selasa (11/2/2025) malam lalu menemukan kesimpulan.
Polisi menetapkan 8 orang sekuriti beach club dan seorang tamu WNA asal Australia sebagai tersangka.
Kesimpulan tersebut diambil setelah kedua pihak saling melaporkan kasus ini ke polisi. Melalui penyelidikan bermodalkan rekaman kamera CCTV, polisi dapat menentukan pelaku pada peristiwa itu.
Peristiwa tersebut berawal saat salah seorang korban berinisial JE terlibat keributan dengan seorang WNA Singapura yang berbeda meja. Pihak sekuriti kemudian mengeluarkan JE dari kelab.
Baca Juga: ASITA Bali Minta Tiket Pesawat Diturunkan Lebih dari 10 Persen Demi Pariwisata
Setelahnya, sekuriti lain turut mengeluarkan pria berinisial MR yang merupakan teman JE. Namun, MR memberontak di areal parkir kelab dan menyerang seorang sekuriti berinisial IMBY.
Pukulan MR begitu keras hingga membuat IMBY tak sadarkan diri dan mengalami luka robek kepala belakang, dua gigi yang lepas, serta hidung berdarah.
“MR) melakukan pemukulan ke arah wajah korban dengan cara menggunakan tangan kanan mengepal,” ujar Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Mapolda Bali, Kamis (20/2/2025).
Momen tersebut menjadi awal keterlibatan para sekuriti dalam kasus ini. Usai melihat rekannya ditonjok, terdapat sekuriti yang mengambil perannya masing-masing seperti mempiting leher MR.
JE yang ingin membantu MR juga turut diberikan tindakan kekerasan. Para sekuriti kemudian memukul, menendang, menjatuhkan, dan menendang perut JE saat korban sudah terjatuh.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo ke Indonesia Membawa Jet Dan Juru Masak Pribadi
Polisi awalnya melakukan penyelidikan terhadap 13 orang sekuriti yang diduga terlibat. Namun, akhirnya menetapkan 8 orang sekuriti sebagai tersangka yang di antaranya berinisial IMLA, IGPA, IWAJ, IMID, INDG, IGNA. IKGM, dan INM. Sementara, 5 orang sekuriti lainnya dinyatakan hanya tidak mutlak melakukan kekerasan karena hanya membantu memegang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
8 Pesona Ayu Puspa, Selebgram yang Viral Usai Tirukan Kim Seon Ho Smile
-
Kisah Sukses UMKM "Bali Nature" yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI
-
4 Tahun Tak Berani Pulang Kampung, Alasan Wanita Bali Ini Bikin Nangis!
-
Misa Khusyuk di Denpasar: Umat Katolik Kenang Paus Fransiskus dalam Doa
-
Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Stefano Cugurra Incar Happy Ending
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Rahasia UMKM Go Digital: Kisah Sukses "Serela Food" Melejit Berkat LinkUMKM BRI!
-
Wamenkop Minta Koperasi Merah Putih di Bali Didirikan Meski Bumdes Sudah Maju
-
Cuan, Buka Amplop DANA Kaget Sekarang, Saldo Gratis Ratusan Ribu Masih Aktif
-
Luna Maya Merasa Beruntung Orangtua Maxime Bouttier Open Minded, Tak Pandang Masa Lalu
-
3 Link Spesial DANA Kaget Malam Ini, Jangan Sampai Kelewatan Dan Hilang