SuaraBali.id - Seorang WNA Ukraina mengaku menjadi korban perampokan yang terjadi di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dalam peristiwa itu, korban yang berinisial II itu mengaku aset kriptonya yang senilai Rp3,4 miliar dirampas oleh pada pelaku.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy membenarkan adanya laporan yang masuk ke pihaknya terkait peristiwa tersebut. Dia menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/12/2024) lalu.
Dalam keterangannya, Ariasandy menjelaskan bahwa korban dalam perjalanan menuju vila di daerah tersebut. Sebelum melintasi Jalan Tundun Penyu, mobil korban dikepung oleh dua unit mobil dari arah depan dan belakang.
Selepasnya, dari dalam mobil yang berada di depannya keluar empat orang yang berpakaian hitam dan mengenakan penutup wajah serta membawa senjata seperti pisau, palu, dan pistol. Mereka kemudian memborgol tangan korban dan menutup kepala korban dengan penutup kepala.
Baca Juga: Berkat Pisang Cavendish Dan Pepaya California, Petani di Ubud Ini Tak Lagi Pusing Biaya Upakara
“Membawa pelapor berikut sopirnya untuk naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dengan kepala ditutup dengan penutup kepala warna hitam,” ujar Ariasandy pada Jumat (30/1/2025).
Korban kemudian dibawa ke sebuah vila yang ada di daerah Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Di sana, korban dipukuli dan dipaksa untuk memberikan akun kripto Binance miliknya kepada pelaku.
Aset kripto korban senilai USD 214 ribu atau sekitar Rp3,4 miliar berhasil dikirim ke alamat kripto milik pelaku. Korban juga mengalami sejumlah luka dan lebam pada sejumlah bagian tubuhnya.
“Kerugian materi kurang lebih sebesar Rp 3.496.790.194 dan melapor ke Kantor SPKT Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Ariasandy menjelaskan kasus tersebut kini tengah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali. Keberadaan pelaku saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
Baca Juga: Ada Nuansa Pecinan Dan Barongsai di Bandara Ngurah Rai Saat Imlek
“Kasusnya sementara ditangani Ditkrimum Polda Bali. Pelaku masih dalam lidik,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Asisten STY Pecatan Timnas Indonesia: Keluarga Saya Tinggal di Bali
-
Usher Kembali Liburan ke Indonesia: Merasa Jadi Pria Paling Beruntung Sedunia
-
Peta Kekuatan Papan Atas BRI Liga 1 2024-2025 Jelang Pekan ke-21 Digelar
-
Stefano Cugurra Soroti Ruang Ganti Pasca Bali United Putuskan Tren Buruk
-
Inovasi Digital dalam Dunia Medis: Menyempurnakan Pengalaman Wellness di Pulau Dewata
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
-
Hasil Liga Europa: Manchester United Lolos Langsung ke 16 Besar, AS Roma ke Playoff
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
Terkini
-
Satu Perampok WNA Ukraina di Bali Ditangkap Saat Hendak Lari ke Dubai
-
Kapan Nyale Akan Muncul di Lombok Tengah? Ini Perhitungannya
-
Diprotes Masyarakat Tantowi Yahya Akan Cabut Nama Jalan Kura-kura Bali
-
Komplotan Bermobil Alphard Asal Rusia yang Rampok WNA Ukraina Diburu Polda Bali
-
WNA Ukraina Dirampok Sekelompok Orang Bersenjata di Bali, Aset Kripto Rp 3,4 M Dirampas