Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Januari 2025 | 10:23 WIB
Pembudidaya pisang Cavendish dan Pepaya California di Ubud, Bali [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Berkat budidaya pisang Cavendish dan Pepaya California, seorang petani di Ubud, Gianyar bernama Gusti Ketut Ruma kini tak perlu pusing lagi memikirkan biaya upakara keagamaan dan juga biaya rumah tangga.

Ada tambahan penghasilan yang menjanjikan dari budidaya buah ini di lahan miliknya di di Jalan Padang Getas Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud.

Menurutnya, Pepaya California dan pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia.

"Di Indonesia, pepaya dan pisang ini lebih dikenal dengan sebutan pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish banyak dikembangbiakkan menggunakan metode kultur jaringan," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: Polda Bali Kerahkan 350 Personel Amankan Perayaan Tahun Baru Imlek di Bali

Menurutnya saat proses tanam hingga panen membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun.

"Di lahan ini, kami terdapat 10 pohon pisang, yang dapat di panen setiap bulannya," jelas dia.

Hasil panen ini juga membantu perekonomian rumah tangga.

"Di mana hasil panen kami gunakan untuk keperluan yadnya (upacara agama dan adat) dan untuk konsumsi keluarga," terangnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Arak Bali 29 Januari, Masyarakat Diajak Lindungi Warisan Budaya Lokal

Load More