Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 29 Januari 2025 | 21:19 WIB
Barongsai di terminal penumpang bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/1/2025) [Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai]

SuaraBali.id - Tahun baru Imlek atau perayaan tahun baru China 2025 yang dirayakan pada tanggal 29 Januari 2025, dimeriahkan Bandara I Gusti Ngurah Rai melalu berbagai aktivitas.

Dimana penumpang yang bepergian di tanggal tersebut berkesempatan menyaksikan parade barongsai yang melintasi terminal domestik dan internasional.

Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab event tematik rutin dilaksanakan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan.

“Peringatan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di tahun ini merupakan Shio Ular Kayu, sehingga dekorasi di terminal pun kami sesuaikan dengan hal tersebut. Nuansa pecinan juga dihadirkan melalui instrumental audio yang diputar berulang sehingga para penumpang dapat merasakan suasa tahun baru Imlek di bandara,” ungkapnya Rabu (29/1/2025) sebagaimana keterang pers yang diterima Suara,com.

Baca Juga: Dari Pagi Keliling Jual Barongsai Mini, Pedagang di Denpasar Raup Untung Jelang Imlek

Parade Barongsai di terminal domestik ini juga menarik perhatian para pengguna jasa. Liukan penari “lion dance” yang diiringi musik pengiring tabuhan tambur, gong, dan simbal menambah kemeriahan suasana terminal.

Sedangkan penumpang asal Tiongkok menyampaikan rasa bahagianya karena tetap bisa merasakan suasana Imlek saat bepergian di momen tahun baru China tersebut.

“Menyenangkan sekali, karena bandara menghadirkan suasana Imlek sehingga kami yang bepergian juga tetap dapat merayakannya. Suasananya, dekorasi, para staff bandara juga sangat ramah. Sangat menyenangkan dan menjadi pengalaman baru untuk kami,” ujarnya.

Momen libur Imlek yang berdekatan juga dengan libur Isra’ Mi’raj di akhir Januari memberikan dampak pada peningkatan jumlah penumpang yang dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Selama libur panjang tersebut, diperkirakan terdapat sebanyak 864 ribu penumpang dalam periode 24 Januari hingga 5 Februari 2025. Prediksi tersebut lebih tinggi 9 persen dibanding periode Imlek tahun sebelumnya sebanyak 789 ribu penumpang.

Baca Juga: Desa Penglipuran Sambut Imlek 2025 dengan Tarian Barong Landung

Pihak pengelola bandara memprediksi terdapat rata-rata 66 ribu penumpang harian, atau meningkat 5 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian Bulan Januari sebanyak 63 ribu penumpang per hari.

Peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak Jumat (24/1) yang sekaligus menjadi puncak pergerakan penumpang dengan total sebanyak 74.791 penumpang.

Pergerakan penumpang yang meningkat tersebut terlihat dari jumlah kedatangan penumpang domestik dan internasional, dimana jumlah tertinggi terjadi pada Sabtu (25/1) sebanyak 18.145 penumpang domestik dan kedatangan penumpang internasional tertinggi pada Jumat (24/1) sebanyak 22.663 penumpang internasional. Bandara I Gusti Ngurah Rai memprediksi puncak arus balik libur Imlek pada 30 Januari 2025 sebanyak 74 ribu penumpang.

Mengatasi peningkatan pergerakan penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai menyiagakan penuh personil dan fasilitas bandara untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pengguna jasa.

Penggunaan teknologi informasi seperti yang telah berjalan saat angkutan Nataru yang lalu juga diterapkan untuk memberikan prediksi jumlah penumpang di jam-jam padat tertentu sehingga antrian panjang dapat diantisipasi. (ANTARA)

Load More