SuaraBali.id - Area area taman Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, dilirik Menteri BUMN Erick Thohir untu menjadi lokasi konser musik.
“Area taman yang akan menjadi tempat konser musik,” kata Erick Thohir melalui siaran pers Pelindo Regional Bali dan Nusa Tenggara, Senin (17/12/2024).
Hal ini dikemukakannya saat meninjau area pengembangan I Pelabuhan Benoa yang di dalamnya terdapat Taman Segara Kerthi seluas sekitar 8,11 hektare.
Selain taman, area pengembangan I juga terdapat kawasan marina seluas 4,6 hektare, hiburan 3,78 hektare, ritel/gaya hidup seluas 3,21 hektare.
Baca Juga: Erick Thohir Bocorkan Proses Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven Jadi WNI
Senada dengan Erick, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo menjelaskan tak hanya sebagai pelabuhan, kawasan pelabuhan juga akan dipercantik sebagai tempat konser dan akan saling mengintegrasikan desain dengan kawasan marina.
Kawasan ini akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara yang menumpangi kapal persiar untuk singgah di Bali.
Berdasarkan catatan BUMN itu, selama 2024 sebanyak 56 kapal pesiar sudah sandar di Pelabuhan Benoa dengan arus penumpang mencapai 102.639 orang.
Bahkan dermaga kapal pesiar yang sudah diperluas menjadi sepanjang 500 meter mampu menampung dua kapal pesiar berukuran jumbo dalam waktu bersamaan.
“Dulu kapal tidak bisa merapat seperti ini, sekarang kapal sudah bisa merapat,” ucap Erick Thohir ketika menyaksikan dua kapal pesiar MV Azamara Pursuit dan MV Noordam dengan panjang hampir 300 meter sandar bersamaan.
Baca Juga: Semakin Maju dan Berkembang, Berikut Cabang Olahraga yang Didukung BUMN
BMTH merupakan proyek strategis nasional untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi pusat pariwisata maritim unggulan.
Kawasan itu mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan untuk menciptakan dampak ganda terhadap pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.
Sebagai informasi tambahan, Pelindo sebelumnya menyebutkan pengembangan BMTH menelan anggaran untuk pengerjaan proyek di laut mencapai Rp1,2 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sedangkan untuk pengerjaan infrastruktur di darat menelan anggaran mencapai Rp2,2 triliun dari kantong BUMN bidang pelabuhan itu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sumbangsih Finansial dan Program Pro Rakyat Kukuhkan BRI Sebagai BUMN Terbesar
-
Erick Thohir Tunjuk Kader Gerindra Willgo Zainar jadi Komisaris Krakatau Steel
-
Erick Thohir Rombak Direksi PT PAL, Kaharuddin Djenod Tetap Dirut Meski Rangkap Jabatan
-
PSSI Waspadai Manuver Pembenahan Sepak Bola Malaysia: Jangan Puas, Kalau Tidak...
-
Animo BRI Liga 1 Merosot, PSSI Akui Kepercayaan Fans Belum Kembali
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Niat Hati Datang ke Bali Besuk Suami di Lapas, Wailul Malah Ikut Jadi Tahanan
-
Hujan Lebat & Angin Kencang, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem di NTB Jelang Natal
-
Waspada! Gelombang 4 Meter Berpotensi Landa Perairan Bali, 18-21 Desember 2024
-
Gajah Molly yang Mati Setelah Hanyut Akhirnya Dievakuasi dan Dikuburkan di Bali Zoo
-
Lapas di Lombok Barat Siapkan Sel Tahanan Khusus Untuk Agus Buntung