SuaraBali.id - Pembunuh juru parkir I Komang Agus Asmara (25) yang ditemukan tewas bersimbah darah di bantaran sungai Taman Pancing, Denpasar Selatan diringkus polisi.
Pelaku bernama Agus Sugianto (31) merupakan pekerja roti yang ditangkap di messnya di Jalan Sri Rama Legian, Kuta, pada Kamis 7 November 2024 sekitar pukul 19.30 WITA. Akan tetapi polisi terkesan bungkam terkait penangkapan tersebut.
Penangkapan Agus Sugianto dilakukan tim gabungan Polsek Denpasar Selatan, Polresta Denpasar dan Polda Bali. Berdasarkan hasil penyelidikan di TKP dengan memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV, pelaku mengarah ke tersangka yang diduga teman korban.
"Ya benar, pelaku pembunuhan sudah ditangkap. Mereka ini temanan," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga: Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
Disebutkan juga bahwa Agus Sugianto mengeksekusi korban menggunakan pisau kater. Kasus ini dipicu persoalan antara keduanya.
Bermula ketika keduanya bertemu dini hari dan keduanya pun cekcok.
"Mereka bertengkar di TKP dan korban langsung dibunuh," beber sumber.
Karena emosi pelaku lantas memiting leher korban dari belakang dan menebas lehernya dengan pisau.
"Pelaku menggorok korban dengan pisau kater," ucap sumber.
Baca Juga: Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
Mengetahui korban berdarah darah, pelaku kabur. Ia lalu membuang pisau kater ke kawasan sungai.
Namun keterangan pelaku ini masih didalami lagi.
Sedangkan saat dihubungi, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengaku belum mengetahui penangkapan pelaku pembunuhan. Ia sama sekali belum mendapatkan informasi tersebut.
"Saya tanyakan dulu ya," ujarnya, Sabtu 8 November 2024.
Diberitakan, I Komang Agus Asmara ditemukan tewas dalam kondisi luka gorok. Jasadnya ditemukan di Bantaran Sungai Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar Selatan, Kamis 7 November 2024 sekitar pukul 05.00 WITA.
Berita Terkait
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
Liburan Hemat di Denpasar dengan 10 Promo BRI, dari Kafe Hits sampai Belanja Gadget!
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
Terkini
-
Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
-
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali
-
Maskapai Asal Australia Diprediksi Belum Berani Terbang ke Bali Meski Dampak Erupsi Menurun
-
UPDATE 90 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
-
Puluhan Penerbangan Dibatalkan, Bandara Lombok Belum Memutuskan Penutupan Operasional