SuaraBali.id - Cuaca di Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa minggu terakhir terasa panas hingga mencapai 33 derajat celsius. Meski sangat terik, kondisi ini membawa keuntungan bagi pedagang minuman di Lombok. Omzet yang diperoleh meningkat hingga dua kali lipat dari biasanya.
Salah seorang pedagang es kepala muda di Mataram, Fatimah menuturkan hari-hari biasanya omzet yang diperoleh mencapai Rp500 ribu. Namun, sejak pertengahan September lalu omzet yang diperoleh meningkat disebabkan karena cuaca yang cukup panas dan masyarakat banyak mencari minuman dingin.
"Meningkat sejak sebulan ini. Pada musim maulid itu mulai meningkat," katanya Sabtu (12/10) sore.
Ia mengatakan, beberapa minggu ini pendapatan yang diperoleh mencapai Rp1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari. Jumlah ini meningkat hingga 200 persen dari pendapatan pada hari biasanya. Padahal jenis produk minuman yang dijajakan hanya es kepala muda.
"Ini saja dah yang saya jual. Tidak ada yang lain. Artinya tidak ada makanan atau jenis minuman kemasan lain yang saya jual," katanya.
Selain itu, dia juga diuntungkan karena tidak menyewa lahan. Dimana, lahan yang digunakan merupakan milik pemerintah daerah dan sudah ditempatnya sejak 15 tahun silam.
"Tidak kita sewa. Ini milik pemerintah dan termasuk kawasan Gedung Olahraga (GOR)," tuturnya.
Es kepala muda yang dijual juga disediakan dengan berbagai macam varian rasa seperti strawberry, melon, jeruk, leci dan pandan. Namun yang paling popular atau disukai oleh pembeli yaitu rasa gula merah.
"Beda pembeli beda pilihan rasa. Kan tergantung dari mereka apa yang disukai. Kadang ada yang mau ditambahkan susu kental manis, ada juga yang tidak dan memilih air kepala muda saja," katanya.
Baca Juga: Berbahaya, Tambang Emas Ilegal di Sekotong Gunakan Jinshan, Setara Sianida Dan Merkuri
Tidak saja memberikan rasa pada es kepala muda, Mb Bente sapaan akrabnya juga menjual kepala muda utuh. Untuk harga es kepala muda ini yaitu Rp5 ribu per gelas. Namun untuk kepala muda utuh itu Rp10 ribu per buah.
"Dua-duanya banyak yang suka. Tapi kalau beli kepala muda utuh biasanya pembeli mau langsung dikupas dulu," katanya.
Warung es tersebut buka sekitar pukul 10.00 pagi hingga 20.00 wita. Namun untuk tutupnya tergantung dari kondisi.
"Kita buka biasanya pagi karena sekitar 11.00 itu mulai ramai pembeli," ujarnya.
Sedangkan kepala muda yang dijual, didatangkan dari dari Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Sekali pesan kepala muda pada hari-hari biasanya mencapai 300 buah. Hanya saja pada musim kemarau ini jumlah kepala muda yang dipesan meningkat menjadi 500 – 700 buah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran