SuaraBali.id - Salah satu kawasan di Bali yang kini sedang menjadi sorotan yaitu Pererenan. Berdasarkan Survei Time Out, Pererenan menempati peringkat ketiga sebagai kawasan paling keren di dunia Tahun 2024.
Kawasan ini dipilih lantaran Pantai Asri, Kafe nyaman, toko-toko unik, serta suasananya santai jauh dari kata kebisingan.
Pererenan sendiri merupakan permata tersembunyi di pesisir Barat Bali. Desa ini mempesona dan terletak di sebelah utara Canggu.
Tempat ini menjadi tujuan ideal bagi wisatawan yang mencari pengalaman luar biasa di Bali. Meskipun pasir pantainya hitam, namun justru hal itu yang memikat para pengunjung.
Baca Juga: Prof I Ketut Sudarsana Terpilih Sebagai Rektor Unud Periode 2024 - 2028
Berbeda dengan pantai pada umumnya, seperti Pantai Kuta atau Seminyak, Pantai di Pererenan ini memiliki nuansa ketenangan yang khas.
Desa Pererenan ini dikelilingi dengan sawah yang hijau dan subur. Kesan pertanian tradisional Bali sangat terlihat nyata di desa ini.
Postingan yang diunggah akun Instagram @punapibali soal peringkat yang diperoleh Pererenan tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Keren banget serius, apalagi pagi2 di persimpangan depan banjar kangkang. Disana view nya paling keren kalo pagi & sore hari.,” komentar @ek***
“Paling keren macetny,” sahut @pu***
Baca Juga: Tips Unik Konten Kreator Hindari Macet Canggu: Lewat Jalur Laut
“Pasti surveinya gak smpe di jalannya,” tulis @ma***
Sementara itu menurut Survei Time Out, yang menempati peringkat pertama adalah Notre-Dame du Mont di Marseille, Prancis.
Kemudian yang menempati peringkat kedua Mers Sultan di Casablanca, Maroko. Seongsu-dong di Seoul menempati peringkat keempat, sementara Windsor di Melbourne berada di peringkat ke 10.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang