SuaraBali.id - Universitas Udayana Bali memilih Prof I Ketut Sudarsana Ph.D sebagai rektor untuk periode 2024-2028. Hal ini diresmikan setelah ia meraup 128 suara dari total 129 suara sehingga mengalahkan dua kandidat lainnya.
“Dinamika pergantian seperti ini adalah hal biasa,” kata Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Lukman di sela-sela pemilihan Rektor Unud di Kampus Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (4/10/2024).
Pemilihan rektor ini ia mewakili mendikbudristek dan dilakukan dalam rapat senat tertutup di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud di Bukit Jimbaran.
Ada pun menteri memiliki porsi 35 persen suara dan 65 persen sisanya adalah suara senat.
Baca Juga: Setelah Dicari Sambil Bunyikan Gong, Bocah 6 Tahun di Gianyar Ditemukan di Tebing
Dari 86 anggota senat, 84 orang di antaranya hadir memberikan suaranya dan menteri memiliki 45 suara.
Dalam perhitungan suara tersebut, yang memiliki nomor urut 2 itu berada di atas angin karena mengantongi nyaris seluruh suara. Adapun kandidat dengan nomor urut 1 Dr I Made Satriya Wibawa hanya mengantongi satu suara dan kandidat nomor urut 3 yakni Dr I Nyoman Sumerta Miwada tanpa suara.
Sedangkan ketua Senat Unud Prof Dr I Gede Mahardika menambahkan proses selanjutnya adalah mengirimkan hasil pemilihan itu kepada Kemendikbudristek untuk dilantik resmi sebagai Rektor Unud.
“Mudah-mudahan ini bisa cepat sehingga pengangkatan Rektor Unud bisa cepat diselesaikan,” katanya.
Sudarsana yang terpilh dengan suara mayoritas mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin universitas negeri itu menggantikan rektor yang saat ini yakni Prof Ngakan Putu Gede Suardana Ph.D.
Baca Juga: Duel Berdarah Kayu Vs Pedang di Buleleng Diduga Karena Masalah Asmara Dan Cemburu
Ia bertugas melakukan inovasi dan budaya kerja di lingkungan kampus termasuk membangun Unud maju, baik di tataran nasional hingga diperhitungkan di tingkat global dan mengharapkan dukungan seluruh sivitas akademika.
“Kami akan melihat mana yang harus ditingkatkan, mana yang harus kami jalankan, beberapa hal tetapi nanti apa program-program yang kami siapkan itu sesuai dengan visi misi,” imbuhnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari