SuaraBali.id - Pelaksanaan upacara HUT RI ke 79 digelar di semua daerah di Indonesia. Di Nusa Tenggara Barat khususnya di Desa Taman Ayu, Lombok Barat, HUT RI ke 79 diselimuti rasa haru. Pasalnya, puluhan para penyandang disabilitas menjadi peserta dan petugas upacara.
Komandan Upacara, Muhidin mengatakan baru pertama kali dipercaya untuk bisa memimpin upacara.
Karena kondisi yang suit untuk berdiri cukup lama, kesempatan untuk memimpin ucapara tidak pernah dirasakan dan hari ini baru pertama kalinya.
“Baru kali ini dilibatkan pemerintah untuk menjadi petugas upacara 17 Agustus. Saya merasa terharu dan tidak bisa berkata apa-apa,” katanya Sabtu (17/8/2024) pagi.
Ia mengatakan, selain menjadi komandan upacara penyandang disabilitas lainnya juga dipercaya bertugas untu bagian yang lain. Misalnya pengerek bendera, Pancasila, dan teks proklamasi.
“Itu difabel semua itu dan kita selalui dibimbing,” katanya.
Sebelum pelaksanaan HUT RI ke 79, para petugas sudah latihan sebanyak lima kali. Waktu latihan sudah diberikan arahan dan tata cara saat bertugas.
“Kita sudah latihan lima kali. Jadi siap tidak siap harus siap,” katanya.
Selain kaum difabel, peserta upacara juga dari para orang tua lanjut usia (lansia). Sehingga upacara yang digelar lebih banyak menggunakan kursi karena kondisi para penyandang disabilitas dan lanjut usia.
Baca Juga: Ketua DPC Gerindra Lombok Barat Maju Pilkada Lewat Demokrat
Sementara itu, Kepala Desa Taman Ayu Lombok Barat, Tajudin mengatakan keterlibatan para penyandang disabilitas ini untuk meningkatkan pergaulannya dengan masyarakat.
Karena keterbatasan yang dimiliki biasanya menjadi tantangan untuk bisa berbaur dengan masyarakat.
“Untuk menggugah psikologis mereka bergaul itu sangat susah,” katanya.
Ia menegaskan, perayaan HUT RI tidak saja miliki segelintir orang melainkan semua warga negara indonesia termasuk para penyandang disabilitas.
Karena menurutnya, kemerdekaan yang sesungguhnya adalah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya belum pernah lihat kaum difabel merayakan HUT RI. Sehingga desa Taman Ayu mengutamakan agar difabel juga punya kewajiban yang sama,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran