SuaraBali.id - Sebuah karya terbaru dari Sari Timbul Art Gallery berupa patung Bung Karno dan Burung Garuda di belakangnya mendadak viral di sosial media.
Patung karya dari pabrik kerajinan kaca tiup terbesar di Bali ini justru disebut lebih bagus dari hasil Karya Burung Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok @saritimbul_official memperlihatkan penampakan dari patung burung garuda tersebut.
Terlihat megah dan besar. Ukiran setiap sayap burung Garuda ini juga terlihat sangat jelas. Tepat di depannya ada Patung Soekarno yang tangannya menunjuk ke arah depan.
Wajah Burung Garuda yang diukir itu juga terlihat sangat gagah, sepadan dengan bentuk mulutnya yang benar-benar menyerupai Burung Garuda.
Patung karya Sari Timbul Art Gallery tersebut viral dan menjadi perbincangan publik. Banyak warganet yang mengatakan bahwa hasil dari patung Burung Garuda tersebut jauh lebih baik dari Burung Garuda di IKN.
“bagusan ini dari pada garuda di ikn hehehe,” Komentar salah seorang warganet.
“ini baru burung garuda bukan kayak di ikn burung hantu,” sahut @Z***
“knp di ikn burung garudanya gak tegap gini aj ya malah kepalanya merunduk,” tulis lainnya.
Baca Juga: Viral, Ngaben Dengan Lembu Table Warna Putih Tanpa Kepala Dan Ekor
“ini yg di namakan patung garuda....keren ,” komentar @Q***
Seperti yang diketahui, belakangan ini Penampakan Istana Garuda di IKN menjadi sorotan. Warganet menyinggung penampilan sayap Istana yang berwarna coklat gelap menimbulkan kesan suram.
Bahkan ada yang menyebut Istana Negara di IKN seperti rumah kelelawar, lantaran sayapnya gelap. Belum lagi Burung Garuda tersebut kepalanya mengangguk ke bawah mirip dengan Kelelawar.
Sementara itu, Perancang Istana Garuda, I Nyoman Nuarta menjelaskan bahwa pilihan warga gelap pada Istana Garuda bukan tanpa alasan.
Nyoman memang sengaja menghindari warna mencolok, seperti emas yang biasa digunakan pada bangunan mewah.
Menurut penjelasan Nyoman, nantinya akan ada proses perubahan warna yang terjadi seperti Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) karyanya di Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment