SuaraBali.id - Sebuah video yang viral memperlihatkan cekcok antara seorang pelanggan SPBU dengan pegawai pengisi Bahan Bakar di sebuah SPBU di Jalan Pulau Komodo, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Dalam adu mulut itu, pelanggan itu nampak protes karena dia mendapatkan bahan bakar lebih sedikit dari yang dibayarkannya.
Dalam keterangan yang terdapat pada video, pelanggan itu disebut membeli bahan bakar Pertamax sebanyak Rp100 ribu. Namun, pegawai itu hanya mengisi Rp95 ribu dengan berdalih menagih Rp5 ribu sebagai biaya administrasi.
Pembeli itu kemudian melakukan protes dengan menyebut jika dia tidak pernah mengetahui ada peraturan mengenai biaya administrasi tersebut.
“Saya baca di koran gak ada kok. Peraturannya mana? Ada peraturan tertulis? Kasih lihat saya, kalau saya dikasih lihat saya bayar 5 ribu. Itu saya beli Pertamax bukan Pertalite,” ujar pembeli yang merekam video itu.
Baca Juga: Umbi Banah: Tanaman Obat Misterius dari Bali yang Hanya Muncul Lewat Ritual Khusus
Setelah diprotes, pegawai itu justru kekeh jika peraturan tentang biaya administrasi itu juga ada di SPBU lain dan meminta pelanggan itu mencoba ke SPBU lain.
“Dimana-mana juga gitu (ada biaya administrasi) pak,” ujar pegawai tersebut.
“Ya coba aja bapak beli (Pertamax) di tempat lain coba,” imbuhnya.
Saat dipantau pada Selasa (13/8/2024), SPBU dengan nomor 54.801.53 tersebut masih beroperasi seperti biasa dan cenderung ramai pada saat siang hari. Pada saat itu, Pengawas SPBU tersebut, Nyoman Sukirta juga tengah berada di SPBU itu.
Dia tidak memberikan cukup banyak keterangan terkait peristiwa tersebut, tapi Sukirta membenarkan jika video yang viral itu terjadi di SPBU yang diawasinya. Namun, dia mengaku tidak berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.
Baca Juga: Korban Ledakan Kapal Tanker di Karangasem Paling Banyak Terluka di Wajah
Dia juga tidak menjelaskan kapan persisnya peristiwa tersebut terjadi.
“(Videonya) di sini, tapi saya tidak tahu persis juga. Saya pas nggak ada di sini juga,” ujar Sukirta saat ditemui di lokasi.
Sukirta juga mengakui jika kebijakan terkait biaya administrasi itu bukan berasal dari manajemen SPBU. Melainkan hanya niatan pegawai SPBU tersebut saja.
“Nggak ada (biaya administrasi). Dari manajemen masalah pungutan-pungutan itu nggak ada. Itu inisiatif operator aja,” imbuhnya.
Meski begitu, Sukirta tidak menjelaskan terkait kronologi dan kemungkinan sanksi yang dapat mengancam pegawai SPBU yang viral itu.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Pameran SME Market 2024, Dorong Kemajuan UMKM Lokal
-
Dorong UMKM Lokal, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Kembali SME Market 2024
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut