SuaraBali.id - Upacara prosesi pembakaran mayat oleh umat Hindu di Bali atau biasa disebut Ngaben menjadi salah satu tradisi yang menarik.
Ngaben ini dilakukan untuk melepaskan jiwa orang yang sudah meninggal dunia agar dapat memasuki alam atas dimana ia menunggu untuk dilahirkan kembali atau reinkarnasi.
Dalam melakukan prosesi ini tentunya dengan beberapa tata cara yang sudah paten. Seperti menentukan hari baik, menyiapkan bade dan lembu hingga sarana berupa sajen dan kelengkapannya.
Bentuk dan jenis petulangan dalam upacara Ngaben ini juga tidak hanya satu saja. Petulangan ini bisa berbentuk lembu hitam, lembu putih, singa, gajah mina, naga kaang.
Seperti prosesi Ngaben yang satu ini, jenis petulangannya pun berupa Lembu Table. Sedikit berbeda dari lembu berwarna ungu yang banyak viral di sosial media.
Lembu Table ini berwarna putih, namun tanpa kepala dan ekor. Menurut informasi, lembu ini biasanya digunakan oleh soroh Arya Kenceng.
Selain itu, masih banyak jenis-jenis petulangan lainnya yang tentunya memiliki makna sendiri-sendiri. Berikut beberapa bentuk petulangan:
1. Petulangan lembu warna putih dan lembu hitam
Binatang lembu idealnya dipakai oleh orang yang dipandang suci seperti pendeta, pemangku. Sementara lembu hitam dipakai oleh ksatria dan brahmana welaka.
Baca Juga: Dideportasi ke Ukraina, I Kocong Menangis Saat Akan Dibawa ke Bandara
2. Petulangan Singa
Petulangan Singa berwarna merah tua bersayap ini biasanya digunakan oleh raja-raja dan warga pasek.
3. Petulangan bentuk naga kaang
Bentuk idealis naga dikombinasikan dengan ikan, berkepala naga dan badan bersisik ikan serta bersayap. Kaki sebagai kaki lembu dan bersisik pada bagian belakang kaki, dipakai oleh para arya sentong, sekte wisnu.
4. Petulangan Gedarba
Idealnya bentuk beruang dan berwarna hitam, biasanya dipakai oleh kula Wangsa (orang kebanyakan).
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah