SuaraBali.id - Besok, sabtu 22 Juni 2024 Jemaah Haji kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Lombok, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid pada Sabtu sekitar pukul 23.45 Wita.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan kloter ini merupakan jemaah kloter utuh Kota Mataram sebanyak 393 orang.
Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram H Kasmi menyebut bahwa semuah jemaah sehat.
"Alhamdulillah, kondisi jamaah semua saat ini dalam keadaan sehat walafiat, termasuk 286 orang pada Kloter 7," katanya.
Baca Juga: Curi Pakaian Dalam yg Dijemur di Luar Rumah, Pria Ini Langsung Masukkan ke Baju
Sedangkan jamaah haji asal Kota Mataram pada Kloter 7 yang bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Barat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada Senin 1 Juli 2024 sekitar pukul 5.00 Wita.
Mereka akan langsung menuju Asrama Haji Antara di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram untuk proses administrasi, termasuk pembagian air zam-zam, koper, dan lainnya, sebelum dijemput pihak keluarga.
Kemenag Kota Mataram tidak lagi mengadakan kegiatan seremonial pemulangan. Namun akan ada doa bersama sebelum jamaah keluar dari asrama haji.
Sedangkan untyk penjemputan jamaah haji oleh pihak keluarga, Kemenag sudah membagikan stiker penjemputan kepada keluarga jamaah.
Stiker ini dimaksudkan sebagai pengenal bagi penjemput jamaah haji yang ditempel di kendaraan penjemput, sehingga proses penjemputan jamaah berjalan tertib.
Baca Juga: Jukir di Mataram Ngaku Curi Motor Karena Butuh Kendaraan Untuk Beli Sabu
"Dalam proses penjemputan, pihak keluarga jamaah hanya dibolehkan masuk ke areal asrama haji dua orang yakni satu orang sopir dan satu orang keluarga dari jamaah untuk membantu jamaah membawa barang," katanya.
Kasmi mengatakan sebanyak 286 orang saat ini masih berada di Tanah Suci, Makkah, untuk melaksanakan berbagai ibadah sunah termasuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah sambil menunggu jadwal pemulangan pada 1 Juli 2024.
"Sedangkan Kloter 01, sekarang sedang persiapan untuk kepulangan termasuk Tawaf Wada atau tawaf perpisahan," katanya.
Data Kemenag Kota Mataram mencatat jamaah haji Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 669 orang dan ditambah 10 petugas sehingga menjadi 679 orang.
Dari 669 peserta haji tersebut, tercatat 183 laki-lak dan 210 perempuan. Selain itu tercatat 144 orang lansia, 282 masuk kategori risiko tinggi (resti) atau 73 persen, dan 103 orang (27 persen) non-risti. (ANTARA)
Berita Terkait
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Mekkah Bakal Jadi Rumah Baru Bumbu Indonesia, Layani Jutaan Jemaah Haji
-
API Perpanjang Jam Operasional Bandara Lombok Jadi 24 Jam Selama MotoGP
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund