SuaraBali.id - Pengawasan pada aktivitas perlintasan perbatasan Indonesia-Timor Leste kini diperketat oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini karena aktivitas perlintasan di wilayah itu perbatasan terus mengalami kenaikan sejak bulan Februari 2024.
"Imigrasi Atambua melakukan pengawasan di jalur-jalur perlintasan tidak resmi atau jalur ilegal, sehingga dapat mencegah dan mengurangi pelanggaran keimigrasian di sekitar wilayah perbatasan negara," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua Indra Maulana Dimyati ketika dihubungi dari Maumere, Jumat (31/5/2024).
Menurut data perlintasan periode Januari 2024 hingga 29 Mei 2024, jumlah aktivitas perlintasan telah mencapai 150.925 orang dengan lintasan terbanyak melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.
Untuk itu petugas Kantor Imigrasi Atambua tetap melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dan dokumen keimigrasian pelintas yang masuk ataupun keluar wilayah Indonesia.
Hal ini guna mencegah terjadinya pelanggaran dan penyimpangan keimigrasian serta tindak kejahatan lainnya, kata Indra,
Selain itu, kata dia, pihak Imigrasi Atambua juga melakukan profiling yang mendalam terhadap setiap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ataupun keluar wilayah Indonesia.
"Untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang layanan keimigrasian, kami juga memberikan sosialisasi tentang peraturan keimigrasian di wilayah perbatasan," ujarnya.
Menurut Indra, hal itu harus terus dilakukan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat khususnya mengenai penggunaan dokumen perjalanan dan perlintasan melalui jalur yang resmi. (ANTARA)
Baca Juga: Masyarakat Diharapkan Waspada Ancaman Erupsi Gunung Kelimutu di Ende
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran