SuaraBali.id - Beredarnya foto paket Mantra-Mulia yang ramai berseliweran di media sosial membuat Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah buka suara. Foto Tersebut menampilkan mantan Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra Dan Made Muliawan Arya sebagai pasangan di Pilgub Bali 2024.
De Gadjah menyebut hal itu adalah aspirasi dari masyarakat dan kader yang merupakan salah satu dari 3 opsi yang akan diajukan ke DPP sebagai calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) di Pilkada 2024 mendatang.
Menurutnya pilihan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau akrab dikenal Rai Mantra diposisikan di atas dua pilihan lainnya.
"Tapi apa yang menjadi aspirasi masyarakat kami sampaikan memang ada opsi-opsi lain selain Pak Rai Mantra dan De Gadjah tapi yah memang nama Rai Mantra kami taruh teratas. Ada dua opsi lagi tapi kan nanti pusat yang memilih," ujarnya, Jumat (3/5/2024).
Saat ini dirinya belum terang-terangan menerima pinangan dari Gerindra Bali untuk dicalonkan kembali sebagai calon gubernur, namun De Gadjah menyebut Rai Mantra secara prinsip siap jika diinstruksikan oleh Ketua Umum partai Gerindra dan calon presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu juga harus menunggu lampu hijau dari pusat tentang pengajuan calon tersebut.
"Karena saya harus kulo nuwun dulu sebelum sebelum nama beliau untuk diajukan ke pusat. Jadi kalau langsung tanpa kami dapat lampu hijau dari pusat kan kami belum berani," sebutnya.
Tetapi sejauh ini, menurutnya, calon yang diusung nantinya dikehendaki rakyat akan didukung penuh Prabowo dan Jokowi.
"Dan yang pasti siapa yang dikehendaki rakyat pasti akan disupport all out oleh pak Prabowo dan Jokowi," ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Tarian Penyambutan, Begini Sejarah Tari Puspanjali
Di sisi lain, pihaknya masih membuka peluang untuk kerja sama dengan partai lain, baik yang sebelumnya dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai lain seperti PDIP, tetapi nama Rai Mantra yang menjadi prioritas untuk disampaikan kepada pimpinan DPP Gerindra.
"Kami akan bangun komunikasi atau dengan siapapun yang penting komitmennya perubahan karena kita ingin ada perubahan di Bali. Kalau semua partai kita rangkul untuk fokus ke pembangunan kan enak," sebutnya.
Menurutnya, kerja sama dengan partai lain dimaksudkan bukan untuk bagi-bagi kursi tetapi membagi tugas. Meski partai lain tersebut hanya memiliki satu atau dua kursi di legislatif, namun juga mesti dirangkul untuk kepentingan yang sama dalam bekerja untuk masyarakat Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran