Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 Mei 2024 | 16:09 WIB
Tari Puspanjali. [Foto : Seringjalan.com]

SuaraBali.id - Tari tradisional Bali tentu memiliki makna dan sejarah tersendiri. Seperti contohnya Tari Puspanjali.

Tarian ini biasanya ditampilkan sebagai tari penyambutan yang dimainkan oleh sekelompok penari wanita dengan membawa bunga-bunga.

Penamaan Puspanjali berasal dari kata ‘Puspa’ yang berarti bunga dan ‘anjali’ yang berarti penghormatan.

Sehingga Puspanjali merupakan tarian bentuk penghormatan dari tuan rumah kepada tamunya.

Baca Juga: Wisatawan Australia Kembali Mendominasi Ketimbang Tiongkok di Bali

Tari Puspanjali lahir sejak Tahun 1989 sebagai mahakarya 2 seniman, N.I.N Swasthi Widjaja Bandem sebagai koreografer dan I Nyoman Winda sebagai penata musik pengiring.

Menurut cerita, tarian ini diciptakan atas permintaan Titik Soeharto untuk mengisi acara pembukaan Kongres Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) di Kuta, Bali.

Jika dilihat dari gerakannya, Tari Puspanjali ini menceritakan tentang kegembiraan sekelompok gadis Bali yang menyambut kedatangan dewa dalam sebuah tarian di halaman pura.

Gerakan Tari Puspanjali ini terinspirasi dari Gerakan Tari Rejang. Keduanya memiliki Gerakan yang sederhana, lemah gemulai dan lembut.

Tarian ini difungsikan untuk acara-acara adat atau ritual keagamaan Hindu di Bali. Struktur pertunjukan Tari Puspanjali ini menyesuaikan dengan gending atau lagunya.

Baca Juga: Dugaan Pemerasan Bendesa Berawa Dengan Dalih Adat Rusak Nama Baik Bali

Gending yang mengiringi ini terdiri dari empat bagian, diantaranya yaitu pepeson, pengawak, pengecet, dan pekaad.

Pepeson merupakan awal sebuah gending yang disajikan sebelum dimulainya tarian. Pengawak yaitu komposisi alunan music yang lembut dan pelan.

Saat Pengawak ini, penari mulai menggerakkan badannya dengan tempo yang pelan dan lemah lembut.

Pengecet, tahapan music yang sedikit lebih cepat, disini tempo Gerakan penari mulai cepat. Sementara Pekaad ini bisa dikatakan sebagai penutup, yakni music dengan tempo cepat lalu perlahan melambat sampai selesai.

Kontributor : Kanita

Load More