SuaraBali.id - Sebuah video di media sosial memperlihatkan tumpukan sampah yang menggenang di muara sungai yang mengarah ke Pantai Dreamland, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (18/3/2024). Meski ada di muara sungai, sampah tersebut terlihat tidak bergerak mengalir.
Setelah dikonfirmasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung mengonfirmasi adanya sampah yang menumpuk tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 DLHK Badung, Anak Agung Gede Agung Dalem menjelaskan jika sampah tersebut bukan sampah yang berasal dari aliran sungai. Karena, sungai tersebut adalah sungai mati yang normalnya tidak ada air mengalir.
Sementara sampah itu disebut berasal dari sampah kiriman yang semula mengarah ke Pantai Dreamland. Karena adanya gelombang pasang yang cukup tinggi pada Sabtu (16/3/2024) lalu, sampah kiriman di Pantai Dreamland kemudian naik hingga masuk ke muara sungai tersebut.
Baca Juga: Bali Minta Fleksibilitas Terkait Kebijakan Wajib Sertifikasi Halal
Sehingga, sampah yang masuk ke muara tersebut terjebak dan menggenang di sana.
“Jadi pas air tinggi (akibat gelombang pasang), air itu mengandung sampah kayu, masuk dia ke muara itu melewati gundukan pasir pantai,” ujar Dalem saat dihubungi pada Senin (18/3/2024).
“Sungai itu memang tidak pernah ada airnya tadinya. Cuma kemarin ada pasang, dia masuk air laut plus sampahnya, sekarang dia terjebak. Jadi airnya masih di sana menggenang,” imbuhnya.
Dalem menjelaskan jika perkiraan volume sampah yang tertahan di muara sungai itu mencapai 100 ton. Jika diangkut dengan truk, dia memperkirakan akan perlu 50 kali angkut dengan truk untuk membersihkan sampah tersebut.
Akibat terletak di medan yang cukup sulit untuk mengangkut sampah tersebut, Dalem juga menyebut masih menyiapkan alat seperti excavator. Sehingga, dia memperkirakan sampah tersebut baru bisa mulai diangkut pada Jumat (22/3/2024) nanti. Proses pengangkutan diperkirakan memerlukan waktu 2 hari.
Baca Juga: Lokasi Ngabuburit Favorit Warga Denpasar Sambil Menunggu Buka Puasa
"Ada itu 50 truk kayaknya, (sekitar) 100 ton (sampah)," kata dia
Meski berada di dekat Pantai Dreamland, Dalem menjamin adanya genangan sampah itu tidak akan mengganggu kenyamanan wisatawan di Pantai Dreamland.
“Tidak (mengganggu), dia kan telaga itu. Tempat pariwisata di pantainya itu, di pasirmya. Ini (sampah) di belakang pasirnya,” ujar Dalem.
Dalem juga menjelaskan jika pada tahun-tahun sebelumnya, pada periode Bulan Maret seharusnya sudah tidak ada sampah kiriman. Namun, karena musim hujan yang terlambat, begitu pula dengan periode banyaknya sampah kiriman yang ikut terlambat.
Dalam catatannya, sampah kiriman paling banyak berdampak pada pantai yang berada di kawasan Kuta, Kabupaten Badung.
“Yang jelas sekarang kan baru mendarat dia (sampah kiriman). Kalau dulu dari November sudah mendarat, ini malah lewat musim sampahnya,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes