SuaraBali.id - Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang beragama Hindu menerima remisi khusus Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Sebanyak 59 narapidana mendapatkan remisi yang bervariasi mulai 15 hari hingga 1 bulan 15 hari.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat M. Fadli mengatakan pemberian remisi khusus ini merupakan bentuk penghargaan kepada warga binaan yang sudah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku ke arah lebih baik selama menjalani masa hukuman pidana.
"Remisi ini bukan hanya sebagai pengurangan masa pidana, tetapi juga sebagai motivasi bagi rekan-rekan (warga binaan) untuk terus berbenah diri dan menjadi pribadi yang lebih baik," kata Fadli, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Hujan Dan Air Laut yang Pasang Tak Surutkan Langkah Untuk Tetap Melasti
Adapun remisi ini diberikan secara simbolis di ruang telekonferensi Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
Dari surat keputusan, 59 narapidana yang menerima remisi khusus ini masuk dalam kategori penerima pengurangan masa hukuman pidana atau RK I.
"Pengurangannya bervariasi, mulai dari 15 hari sampai 1 bulan 15 hari," ujarnya.
Remisi khusus ini dapat diterima oleh seluruh warga binaan, baik narapidana maupun anak pidana. Namun, untuk mendapatkan itu ada syarat yang harus terpenuhi.
"Salah satunya, berkelakuan baik dan aktif mengikuti kegiatan pembinaan, karena remisi ini tidak dapat diberikan apabila ada satu saja syarat yang tidak dapat dipenuhi," ucap dia.
Baca Juga: Layanan Rawat Jalan RSUP Prof Ngoerah Akan Buka 12 Maret 2024 Setelah Nyepi
Lapas Kelas IIA Lombok Barat tertanggal 11 Maret 2024, kini menampung 1.711 warga binaan dengan rincian 1.274 narapidana dan 437 tahanan.
Untuk warga binaan yang beragama Hindu berjumlah 103 orang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
Kekerasan Pecah di Kuil Hindu Kanada, Trudeau Kecam Ekstremisme
-
20 Ucapan Hari Raya Galungan 2024, Sarat dengan Doa dan Kebaikan
-
Kapan Hari Raya Galungan dan Ngapain Aja? Ini Rangkaian Kegiatannya
-
Pesan Psikolog Lita Gading untuk Jessica Wongso yang Bebas Bersyarat: Jangan ke Luar Negeri
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut