SuaraBali.id - Pasca Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali menerima penerbangan komersial, setelah pelaksanaan Hari Raya Nyepi selesai di hari Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan pelaksanaan Hari Raya Nyepi di lingkungan bandara berjalan dengan kondusif.
“Dapat kami sampaikan selama Hari Raya Nyepi tidak terdapat kejadian khusus dan pelaksanaan Nyepi berjalan dengan lancer dan khidmat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung pelaksanaan Nyepi di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya sebagaimana disampaikan melalui rilisnya.
Sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Pada momen Nyepi kali ini, pengelola bandara memanfaatkan untuk melakukan pengecekan fasilitas bandara secara berkala dan petugas yang berjaga di bandara senantiasa melakukan patroli untuk memastikan keamanan di lingkungan bandara.
Adapun saat Nyepi, Bandara Ngurah Rai diparkiri 16 pesawat. Pesawat tersebut terdiri dari 15 pesawat penerbangan domestik dan 1 pesawat penerbangan internasional.
Pesawat yang terparkir antara lain maskapai Batik Air dengan 3 pesawat, Indonesia Air Asia dengan 9 pesawat, Wings Air dengan 2 pesawat, dan Citilink dengan 1 pesawat untuk maskapai domestik, serta 1 pesawat Jet Star Airways untuk maskapai internasional.
Adapun rencana penerbangan domestik pertama yang akan berangkat pasca Hari Raya Nyepi adalah Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan CTV 1672 tujuan Lombok pada pukul 08.06 WITA dan pesawat yang datang pertama adalah Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 343 dari Makassar mendarat pada pukul 07.06 WITA.
Sementara untuk rencana penerbangan internasional, pesawat yang datang pertama adalah maskapai Hongkong Airlines dengan nomor penerbangan HX 707 tujuan Hongkong pukul 06.41 WITA dan untuk keberangkatan pertama adalah Cebu Pacific dengan nomor penerbangan CEB 280 tujuan Manila pada pukul 08.47 WITA.
“Kami ucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas kelancaran pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Kami harap pelaksanaan Nyepi dapat memurnikan kembali hati kita dan segala aktivitas yang kita lakukan dapat diiringi dengan niat tulus untuk memberikan yang terbaik,” tutup Handy.
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025