SuaraBali.id - Desa Bayung Gede terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini merupakan salah satu desa tua di bali yang masih mengedepankan nilai-nilai adatnya.
Tak heran jika Desa Bayung Gede ini sering disebut sebagai desa kuno, lantaran memang usianya sudah sangat tua.
Bahkan menurut sejarah terungkap bahwa sebelum pulau Bali ditaklukkan Kerajaan Majapahit, desa ini sudah lebih dulu ada.
Melansir dari website resmi Desa Bayung Gede, nama Bayung Gede ini berasal dari kata ‘Bayung’ atau ‘Bayu’ yang berarti tenaga.
Baca Juga: Pengalaman Pahit Konten Kreator di Bali, Dipalak di Jalan Menuju Air Terjun Tibumana Buleleng
Sedangkan kata ‘Gede’ dapat diartikan sebagai kuat. Sehingga jika diterjemahkan, Bayung Gede adalah tenaga yang kuat.
Jauh sebelum diberi nama Bayung Gede, tempat ini merupakan sebuah pemukiman kecil di Bali yang disebut padukuhan.
Padukuhan tersebut dipimpin oleh struktur pemerintahan adat yaitu ‘Ulu Apad’ atau kepala suku. Tempatnya pun berada ditengah hutan dengan jumlah penduduk yang sangat kecil.
Seiring berjalannya waktu, desa ini berkembang hingga penduduknya berjumlah 35 KK. Akhirnya penduduk sekitar mulai memperluas wilayah padukuhan dengan bergotong royong membabat hutan.
Hutan yang dbabat mengarah ke arah barat sampai ke arah pemukiman sekarang. Setelah menjadi sebuah desa barulah diberi nama Bayung Gede.
Baca Juga: Kisah Unik Nasi Sela, Kuliner Khas Bali yang Menggugah Selera
Berdasarkan makna dari pemberian nama ‘Bayung Gede’, desa ini memiliki keinginan dan usaha yang tiada kenal Lelah untuk membangun suatu wilayah, sehingga dapat mengubah hutan belantara menjadi suatu pemukiman yang layak dihuni.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan