SuaraBali.id - Wanita Bali memiliki kebiasaan menguncir rambutnya saat sedang beribadah di Pura. Ternyata kebiasaan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan namun menyimpan filosofi dan makna tersendiri.
Lalu, kenapa perempuan Bali selalu menguncir rambutnya begitu memasuki Pura? Berikut ulasannya.
Masyarakat Hindu Bali, terutama wanita, memiliki kebiasaan menguncir dan merapikan rambutnya ketika memasuki Pura. Tindakan ini bukanlah tanpa alasan.
Menurut laman resmi Kabupaten Buleleng, dalam keyakinan Hindu, wanita yang memiliki rambut terurai dianggap sebagai simbol kemarahan, kebencian, dan dendam.
Oleh karena itu, para wanita Hindu Bali menghormati tempat suci tersebut dengan menghindari rambutnya terurai saat berada di dalam Pura.
Mereka meyakini bahwa ketenangan dan kesucian diperlukan bagi setiap individu yang mengunjungi rumah Tuhan.
Meskipun larangan ini telah menjadi bagian dari tradisi, hingga saat ini jarang terdapat aturan resmi terkait larangan menggerai rambut di dalam Pura.
Bahkan, aturan tersebut tidak selalu tercantum secara eksplisit di papan-papan petunjuk.
Tidak heran jika masih ada orang yang kurang memahami mengenai etika tidak menggerai rambut di dalam Pura, mengingat kurangnya penekanan resmi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Unik, Banten Otonan Ini Pakai Ayam Richeese
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Unik, Banten Otonan Ini Pakai Ayam Richeese
-
Pantangan Dan Larangan Saat Kajeng Kliwon, Termasuk Bepergian Sendiri
-
Dianggap Keramat, Ini Makna Kajeng Kliwon Menurut Hindu Bali
-
Pernikahan Keris di Bali Dan Akibat Hukum Bagi Anak yang Dilahirkan
-
Nyentana Dalam Pernikahan Adat Bali, Ini Syarat Dan Konsekuensinya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah