SuaraBali.id - Peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara, Bali, Selasa (5/9/2023) kemarin malam. Pria berinisial WAY (39) menembaki istrinya KS (38) dan kemudian melakukan gantung diri di halaman belakang rumahnya.
Pada Rabu (6/9/2023) situasi TKP terlihat lengang dan bahkan tidak diberi garis polisi. Salah satu orang yang dapat ditemui di TKP adalah Bunga (bukan nama sebenarnya), yang merupakan saudara kandung dari WAY.
Bunga mengaku tidak berada di TKP saat kejadian karena tidak tinggal di rumah yang sama. Namun, dia mengaku memang menyadari dan merasakan dampak dari salah satu sifat buruk WAY.
WAY yang merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara memang disebut sangat tempramental dan mudah emosi sejak kecil. Dia bahkan tidak segan-segan membentak saudaranya dan orang tuanya sendiri.
“Tempramen dari kecil memang. Kalau dulu kakak saya sering dibentak. Makanya kakak saya pergi ke rumah istrinya di Sibang, di sana dia tinggal,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (6/9/2023) sore.
Sisi tempramennya itu juga yang Bunga sebut membuatnya enggan tinggal bersama saudaranya itu, padahal rumah TKP sejatinya cukup luas. Namun, rumah itu hanya ditempati oleh WAY dan istrinya beserta kedua orang tua WAY.
Sementara itu, dia mengaku tidak mengetahui permasalahan persisnya sebelum bertanya ke ayahnya usai kejadian.
Dari penjelasannya, WAY sedang terlilit utang yang cukup banyak. Bahkan, sekitar seminggu sebelum kejadian pelaku meminta uang sejumlah Rp200 juta dan sertifikat rumah kepada ayahnya, serta berniat untuk menjual sawah yang dimiliki keluarganya.
Namun, karena tidak dituruti WAY mengamuk dan kerap memecahkan barang rumahnya selama seminggu terakhir.
Baca Juga: Fakta Baru Soal Penggantian Mesin, Kejadian Lift Jatuh di Ubud Akan Direka Ulang
Hingga puncaknya terjadi saat kejadian malam tadi. Senapan angin yang digunakan untuk menembaki istrinya juga dia sebut karena WAY memiliki hobi menembak burung.
Namun, dia mengaku tidak mengetahui jika ada permasalahan lain yang menyangkut WAY dan istrinya karena dia mengaku tidak mengenal istrinya.
“Saya tanya kemarin sama bapak, ada apa sebenarnya. Adik saya minta uang dan sertifikat, dia masih punya banyak utang,” ujar dia.
“Ngamuknya barang-barang dipecahin. Tadi malam aja mungkin emosinya sudah memuncak saking kesalnya,” tuturnya lebih lanjut.
Sementara, jenazah WAY disebut akan masih dikuburkan terlebih dahulu. Faktor biaya menjadi kendala jenazahnya belum bisa dilakukan prosesi ngaben.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah