SuaraBali.id - Tragedi kecelakaan lift inklinator di Ayuterra Resort Ubud, Kabupaten Gianyar pada Jumat (1/9/2023) lalu telah diserahkan untuk ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali. Tragedi yang menewaskan 5 orang itu telah memasuki tahap penyidikan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan jika putusnya tali kawat sling (wire rope) dari lift itu adalah penyebab lift itu terjun dari lintasan sepanjang 60 meter. Pihaknya telah meneliti beberapa kemungkinan putusnya tali sling (wire rope) dari lift outdoor itu.
Jansen juga menyebut sudah memeriksa mekanik perawatan lift tersebut. Pasalnya, diketahui lift yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 itu baru mengganti mesinnya pada Bulan Maret 2023 lalu.
Sedangkan salah satu akan diteliti lagi adalah beban muatan saat waktu kejadian. Saat kejadian, lift itu diisi oleh 5 orang yang membawa beberapa barang yang berkaitan dengan pekerjaan. Sementara kapasitas beban maksimal lift itu adalah 300 kilogram.
Baca Juga: Bule Kroasia Jalan-jalan Sambil Telanjang di Kuta Selama Satu Jam, Videonya Viral
Oleh karenanya, akan dilakukan uji tarik dengan Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali untuk mereka ulang kemampuan lift untuk menarik beban yang serupa saat kejadian. Pihaknya berniat untuk memperkuat data saintifik untuk membuat reka peristiwa saat itu lebuh akurat.
Dengan diperkuat data itu, pihaknya ingin menemukan kecepatan saat lift terjun dan peran beban lift saat itu.
“Itu akan diukur, makanya sekarang dari bid labfor akan uji tarik. Akan dites lagi dengan kemiringan tersebut, dengan beban yang diperkirakan kurang lebih seperti itu akan direka ulang nanti,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (5/9/2023).
“Agar bisa tahu kira-kira kecepatannya berapa nanti akan dilakukan reka ulang. Jadi semuanya akan dilakukan secara scientific investigation, semuanya bisa didukung dengan bukti saintifik nanti,” imbuh dia lebih lanjut.
Untuk itu, Jansen juga menyebut akan memanggil saksi ahli dari Universitas Udayana untuk meneliti kasus tersebut secara lebih saintifik.
Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Pie Susu Bisa Ngetop Jadi Oleh-oleh Khas Bali?
“Kita akan mengambil keterangan dari ahli. Kita sudah Koordinasi dengan Fakultas Teknik Universitas Udayana,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Xiaomi SU7 Tabrakan dan 3 Mahasiswi Tewas Terbakar, Pintu Mobil Diduga Tak Bisa Dibuka
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Penjualan Asuransi Kendaraan Meningkat Jelang Lebaran, Tingginya Kecelakaan Jadi Faktor Pendorong
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer