Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 30 Agustus 2023 | 09:40 WIB
Ilustrasi - Pura Pasar Agung. ]Foto : Sejarahbali]

SuaraBali.id - Adanya pemasangan sebilah bambu berisi racikan tertentu di jalur pendakian dan di depan tangga Candi Bentar Pura Pasar Agung pada Senin (28/8/2023) jadi atensi kepolisian Karangasem.

Polsek Selat kini masih melakukan penyelidikan motif di balik para pelaku memasang bambu tersebut.

Kapolsek Selat, AKP. I Ketut Sukadana pada Selasa (29/8/2023) mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, terduga kelompok pelaku penanaman benda tersebut berjumlah 3 orang dengan mengendarai mobil jenis Kijang Innova warna emas

"Informasinya ada 3 orang, katanya mereka ke Pura Pasar Agung menaiki mobil Inova warna gold, hanya saja saat kita cek di CCTV Polsek yang berada pada jalur keluar Pura Pasar Agung tidak ditemukan adanya jenis kendaraan yang dicurigai itu melintas," kata Sukadana sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: Bule Kroasia Gunakan Izin Kunjungan ke Bali Untuk Pasarkan Properti

Adapun Humas Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, I Wayan Suara Arsana aksi para pria tersebut sempat dilihat oleh seorang pedagang.

Satu orang diantaranya naik (ke Pura Pasar Agung) diduga untuk memasang benda misterius itu sementara dua diantaranya tetap menunggu di bawah.

"Menurut informasi ciri-ciri ketiga orang itu berbadan kekar dan ada tatonya juga, petugas di parkiran tidak melihat plat mobilnya karena posisi mobil mereka diparkir pada jalan yang berada di sebelah di timur tempat parkir Pura Pasar Agung," kata Suara Arsana.

Secara fisik benda tersebut terdiri dari bumbung bambu berjenis bambu buluh sepanjang sekitar 25 cm dengan penutup sabut kelapa.

Adapun di dalamnya terdapat campuran bubuk kasar yang diduga terdiri dari berbagai jenis rempah, bunga hingga beras merah serta tercium aroman khas.

Baca Juga: Viral, Bule Bawa Papan Surfing Gores Mobil Parkir di Legian

Kedua benda tersebut ditanam di dua tempat berbeda yaitu satu ditanam dalam posisi berdiri di jalur pendakian sebelah utara Pura.

Sedangkan satunya lagi ditanam dalam posisi terlentang tepat di depan tangga Candi Bentar Pura Pasar Agung.

Load More