SuaraBali.id - Cerita seorang turis asal Australia yang mengunjungi Bali, ramai dibahas warganet dalam beberapa hari terakhir. Diketahui turis yang bercerita tersebut ialah Kelsey Foster, yang menghabiskan liburan di Bali.
Mulanya ia mencerita tragedi kakinya yang ditato namun sebelumnya mengalami hal yang tidak diinginkan di mal di Bali, ia terpeleset.
Pengakuannya, pergelangan kakinya patah. Namun karena merasa peristiwa yang terpeleset tersebut bukan hal yang mengkhawatirkan, ia pun memutuskan untuk bertato.
"Saya terpeleset di ubin, dan pergelangan kaki saya patah," ujar Kelsey menyadur Suara.com.
Baca Juga: Nekat, Denise Chariesta Bikin Karangan Bunga di Bali Tagih Janji Manis
Tetapi dugaan jika kakinya baik-baik saja tersebut salah. Setelah menjalani tato yang dikerjakan cukup lama hingga 12 jam, ia merasakan kondisi kakinya makin sakit.
Ligamen di pergelangan kakinya di pusat perbelanjaan di jalan Legian tersebut robek karena terpeleset diperparah setelah ditato.
“Saya kemudian membuat tato di kaki [yang dikerjakan selama] 12 jam [karena] mengira [cedera] itu hanya keseleo. Sekarang saya tidak bisa menggunakan kaki saya selama berbulan-bulan.” sambungnya.
Kelsey melengkapi cerita beruntungnya karena telah membeli asuransi perjalanan pada menit terakhir sebelum perjalanannya.
“[Perusahaan asuransi] menangani semuanya dan sangat membantu. Mereka menelepon saya beberapa kali dalam sehari untuk memastikan saya baik-baik saja dan bahwa semuanya beres. Mereka mengatur kursi roda, semua tiket kami, dan kebutuhan bandara serta biaya pengobatan.”
“Saya mendapat penerbangan darurat kelas bisnis untuk kembali ke Australia, tiketnya saja seharga lebih dari 4000 dolar serta lebih dari 1000 dolar untuk obat-obatan dan scan di Indonesia,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Sungguh Nestapa, Begini Nasib Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung
-
Kronologi Imam Masjid Lari Ketakutan Usai Diludahi Bule Australia: Dicaci Maki, HP Dibanting
-
Sebelum Ditemukan Tewas di Bali, Niamh Loader Minta Pelukan dari Dokter Gigi
-
Usai jalani Perawatan Gigi di Bali, Seorang Mahasiswi Australia Meninggal
-
Australia Rilis 'Travel Warning', Buntut Disahkannya KUHP Baru
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari