SuaraBali.id - Kakek di Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, Bali, Selasa (12/4/2022) pukul 07.30 WITA ditemukan gantung diri di dapur rumahnya. Kakek tersebut berinisial MOA (60) dan diduga putus asa lantaran sakit.
Ia juga diduga sempat menulis di secarik kertas yang berisi perihal pembayaran Piasan yang kurang.
Awalnya pukul 06.30 WITA, menantu korban ke kamar korban untuk memberikan makan berupa bubur. Namun pintu kamar terkunci.
Kemudian menantunya mebanten di dapur yang berada di timur rumah. Sesampai di depan dapur menantunya kaget.
Hal ini karena terlihat dari jendela dapur, korban sudah dalam kondisi tergantung di rangka plafon dapur.
Setelah itu menantunya lari mencari bantuan kerabat. Korban langsung diturunkan dan ditidurkan di bawa ke kamarnya.
Kapolsek Gianyar, Kompol Gede Putra Astawa membenarkan. Polisi langsung mendatangi TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Gianyar melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan dokter Puskesmas 1 Gianyar untuk pemeriksaan luar terhadap korban,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan di kamar, ditemukan secarik surat bertuliskan “Tabungan 20 juta di Pak Yan Bancis Buat ngelanjutkan Piasan Blm Byr Lg 10 jt Deposito 60 jt Buat Devan”. Di kamarnya juga terdapat obat-obatan.
Baca Juga: Ibu Dan Anak Asal Rusia Overstay 956 Hari di Bali Setelah Suaminya Menghilang
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan dugaan kuat bahwa tanda-tanda pemeriksaan tersebut adalah tanda-tanda yang umum pada korban gantung diri.
“Keterangan keluarga, kemungkinan besar penyebab korban gantung diri dikarenakan korban mengalami sakit TBC yang tidak kunjung sembuh, selama ini korban berobat di RS Family Husada Gianyar,” tutupnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran