SuaraBali.id - Kas keliling untuk penukaran uang kecil kebutuhan Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah menyasar empat kabupaten/kota di Bali. Lokasi ini telah disiapkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
"Layanan kas keliling ini sudah kami mulai sejak 5 April dan akan dibuka hingga 28 April 2022," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Senin (11/4/2022).
Adapun empat kabupaten/kota di Provinsi Bali yang menjadi sasaran layanan kas keliling yakni Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana, dan Kota Denpasar.
Untuk kas keliling di Kabupaten Karangasem telah dilaksanakan pada 5-7 April, kemudian pada 6 April di kawasan Pemogan, Kota Denpasar.
Baca Juga: Viral Monyet Rampas Handphone Pengunjung di Uluwatu, Warganet: Bojog Ngae Video TikTok
Selanjutnya, kas keliling di Kabupaten Badung yakni pada 11 April di kawasan Kuta, 13 April di Mengwi, dan 18 April di kawasan Nusa Dua.
Dari 19-21 April di Kabupaten Jembrana, 20 April di kawasan Sanur-Kota Denpasar dan dari 25-28 April di Lapangan Renon, Kota Denpasar.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemesanan penukaran uang rusak di kantor Bank Indonesia dan penukaran uang pecahan kecil di layanan kas keliling Bank Indonesia dapat mengunjungi web PINTAR (https://pintar.bi.go.id)," ujar Trisno.
Dengan aplikasi ini, masyarakat akan lebih mudah untuk menyampaikan pesanan kebutuhan dan mempercepat layanan penukaran serta lebih higienis.
Selain itu masyarakat bisa menukarkan uang di 294 jaringan kantor bank di seluruh wilayah Bali, periode 4-28 April 2022.
Baca Juga: Anak Pegawai Tambang Minyak Tertangkap Pesta Ganja Bersama Pacar di Mengwi Tapi Tak Ditahan
"Untuk Idul Fitri, kami menyediakan kebutuhan uang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang cukup yaitu sebesar Rp4,9 triliun atau empat kali lebih besar dari kebutuhan per bulan," ujar Trisno.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
BI: Kenaikan Harga Emas Penyumbang Inflasi Tinggi
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Alasan Indonesia Diprediksi Tetap Kuat Meski Ekonomi Diguncang Tarif Trump
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini