Sebagaimana diberitakan sebelumnya ditemukan indikasi penularan wabah Covid-19 di lingkungan sekolah. Di mana, terdapat 33 murid serta 19 guru, dari 9 sekolah di Buleleng yang positif terpapar Covid-19.
Klaster baru penyebaran Covid-19 tersebut kebanyakan ditemukan di sekolah di wilayah perkotaan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika mengatakan, puluhan murid dan belasan guru yang terkonfirmasi Covid-19 seluruhnya tengah menjalani isolasi di tempat terpusat.
Di 8 sekolah lainnya hanya dilakukan penutupan di kelas yang terdapat kasus Covid-19.
"Di sekolah yang kasus terkonfirmasi di bawah 5 persen tetap PTM. Hanya kelas yang terdapat kasus terkonfirmasi saja yang ditutup," jelasnya.
Astika pun mengimbau kepada seluruh guru dan murid di Buleleng agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Prokes diterapkan saat berada di sekolah, maupun di luar sekolah.
"Meski telah menerapkan PTM, tetap ada batasan. Tidak boleh berkerumun, tetap jaga jarak tempat duduk dan menggunakan masker. Prokes jangan sampai longgar, agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir," tutup dia.
Di sisi lain, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menambahkan, melonjaknya kasus terkonfirmasi belakangan ini, diduga terjadi akibat penyebaran varian Omicron.
Namun, Satgas hingga saat ini belum dapat memastikan apakah varian tersebut telah masuk atau belum ke Buleleng, mengingat puluhan sampel yang dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI belum diterima.
"Kalau dilihat dari ciri-cirinya dan dari segi penyebarannya yang begitu cepat, diduga akibat Omicron. Pasien sebagian besar bergejala ringan. Namun kami belum bisa memastikan, karen hasil lab dari Balitbangkes belum kami terima," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI