SuaraBali.id - Belasan guru dan satpam di SMP Negeri 3 Singaraja, Bali terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menunjukkan adanya lonjakan kasus baru di lingkungan sekolah.
Di sekolah tersebut, terdapat 13 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang terpapar Covid-19. Pihak sekolah pun menjelaskan apa yang terjadi di lingkungan sekolahnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Singaraja, I Gede Sumatra Jaya menyampaikan, belasan GTK yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut terdiri dari 9 orang guru, 2 orang pegawai Tata Usaha (TU), 1 orang petugas kebersihan, dan 1 orang satpam.
Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah digelar tes antigen pada Jumat (28/1/2022) lalu. Awalnya, pihak sekolah menerima laporan salah satu siswa di kelas VIII yang positif Covid-19.
Setelah itu sebanyak 30 siswa di kelas dan 12 GTK kemudian dirapid tes. Hasilnya, 4 orang guru dan 1 orang satpam positif Covid-19.
"Kami lapor ke Puskesmas dan Dinas Pendidikan, kemudian minta untuk ditracing semua. Hari Jumat lalu, seluruh GTK di sekolah sebanyak 58 dirapid antigen. Dan ditemukan lagi 8 orang GTK yang positif. Sehingga total ada 13," katanya dikonfirmasi Selasa (1/2/2022).
Menurut Sumatra, 2 siswa SMP Negeri 3 Singaraja yang positif Covid-19 masing-masing di kelas VII dan VIII.
"Setelah ditracing, untuk seluruh siswa hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan tidak bertambah," imbuhnya.
Setelah ditemukannya GTK dan siswa positif Covid-19, pihaknya berencana menjalankan PTM 50 persen.
"Karena 9 guru yang positif itu bisa kami back-up dengan guru lainnya. Dan penyebarannya tidak menumpuk pada 1 kelas saja. PTM tidak dihentikan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya ditemukan indikasi penularan wabah Covid-19 di lingkungan sekolah. Di mana, terdapat 33 murid serta 19 guru, dari 9 sekolah di Buleleng yang positif terpapar Covid-19.
Klaster baru penyebaran Covid-19 tersebut kebanyakan ditemukan di sekolah di wilayah perkotaan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika mengatakan, puluhan murid dan belasan guru yang terkonfirmasi Covid-19 seluruhnya tengah menjalani isolasi di tempat terpusat.
Di 8 sekolah lainnya hanya dilakukan penutupan di kelas yang terdapat kasus Covid-19.
"Di sekolah yang kasus terkonfirmasi di bawah 5 persen tetap PTM. Hanya kelas yang terdapat kasus terkonfirmasi saja yang ditutup," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu