Bali Siaga, BMKG Umumkan Jadwal Musim Hujan & Peringatan Cuaca Ekstrem 2025/2026

BMKG imbau Bali waspada musim hujan 2025/2026. Potensi cuaca ekstrem: banjir, longsor. Masyarakat diminta tingkatkan kesiapsiagaan & pantau info BMKG.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 04 November 2025 | 18:45 WIB
Bali Siaga, BMKG Umumkan Jadwal Musim Hujan & Peringatan Cuaca Ekstrem 2025/2026
Ilustrasi musim hujan [Ist]
Baca 10 detik
  • BMKG imbau warga Bali waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
  • Musim hujan Bali dimulai bertahap November 2025, dengan puncak pada Januari-Februari 2026.
  • Warga diimbau hindari berteduh di bawah pohon dan selalu pantau informasi cuaca resmi dari BMKG.

SuaraBali.id - Musim hujan periode 2025/2026 segera tiba di Bali, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemerintah daerah serta seluruh masyarakat untuk tidak lengah.

Kesiapsiagaan menjadi kunci untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan datang.

Kepala Stasiun Klimatologi Bali, Aminudin Al Roniri, menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menghadapi risiko yang mungkin timbul.

“Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi,” kata Aminudin di Denpasar, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga:Dari Ngendagin Hingga Nyangket: Perjalanan Spiritual Petani Bali dalam Setiap Butir Padi

Peringatan ini merujuk pada ancaman nyata seperti banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor, khususnya bagi Anda yang bermukim di wilayah yang telah teridentifikasi rawan bencana.

Sebagai langkah antisipasi praktis, saat hujan deras disertai petir dan angin kencang, sangat disarankan untuk tidak berteduh di bawah pohon, baliho, maupun bangunan yang terlihat rapuh.

Meski musim hujan tiba, BMKG juga mengingatkan bahwa suhu panas di siang hari masih berpotensi terjadi, sehingga menjaga asupan cairan tubuh tetap penting.

Kapan Musim Hujan Tiba di Wilayah Anda?

Peralihan musim ini tidak terjadi serentak di seluruh Bali. Saat ini, satu dari 20 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan, yaitu di Bangli bagian selatan, Karangasem bagian selatan, dan Klungkung bagian utara.

Baca Juga:Picu Keresahan Dan Polemik, Proyek Lift Kaca di Nusa Penida Akhirnya Dihentikan Sementara

Sementara itu, sembilan ZOM lainnya diperkirakan akan menyusul pada November 2025, meliputi sebagian besar Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Buleleng bagian tengah dan selatan, serta Karangasem bagian tengah.

Puncak musim hujan sendiri diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari 2026.

Untuk itu, pemerintah daerah diwajibkan mempersiapkan infrastruktur dan mitigasi risiko.

Bagi Anda, pastikan selalu mendapatkan informasi cuaca yang akurat dan terkini melalui kanal resmi BMKG di situs bmkg.go.id, aplikasi infoBMKG, atau media sosial Instagram @staklim.bali.bmkg dan X @infoBMKG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini