- Rocky Gerung sebut Menkeu Purbaya 'banyak gaya' dan tindakannya untuk menaikkan elektabilitas 2029.
- Popularitas Purbaya dianggap Rocky sebagai gejala Fomo netizen karena tampil sensasional tanpa substansi.
- Purbaya yakin mampu atasi utang negara, sebut rasio utang Indonesia masih di batas aman internasional.
SuaraBali.id - Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan istilah sosok yang ‘banyak gaya’.
Rocky mengotak atik nama Purbaya dengan mengartikannya sebagai pura – pura Banyak Gaya.
“Iya Purbaya itu pura – pura banyak gaya, hahaha,” celetuk Rocky, dikutip dari youtube DeddySitorusOfficial, Kamis (30/10/25).
Rocky kemudian menjelaskan bahwa dalam teori komunikasi menurutnya Purbaya ini sedang berupaya untuk langsung mencapai puncak.
Baca Juga:Ubedilah Badrun Ungkap Sri Mulyani Menteri yang Suka Utang, Padahal Penghargaannya Mentereng
Sehingga Rocky menyebut Purbaya tidak memperhitungkan lagi bahwa kualitas dirinya akan turun begitu saja.
“Di dalam teori komunikasi, Pak Purbaya ini Menteri kita ini berupaya untuk langsung tiba di puncak, tanpa Klimatisasi,” terang Rocky.
“Begitu dia di puncak udah nggak bisa tiba di langit kan, akibatnya dia akan turun. Jadi dalam ilmu yang dia pelajari itu, ilmu ekonomi dasar itu, dia masuk di dalam Hukum The Law Of Diminishing Return, itu kualitas semakin menurun,” sambungnya.
Rocky sontak menilai bahwa apa yang dilakukan Purbaya ini menjadi strategi untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Pejabat elit seperti Purbaya menurut Rocky tidak akan membiarkan kariernya stuck disini saja, tentu ia akan menoleh dan mencoba untuk mencalonkan sebagai wakil presiden bahkan presiden.
Baca Juga:Blak-blakan, Panda Nababan Bongkar Karakter Menkeu Purbaya: Lucu Tapi Berbahaya?
“Tapi kita bisa bayangkan mungkin beliau kejar – kejaran dengan 2029. Supaya elektabilitasnya naik terus kan,” sebut Rocky.
“Kan pasti orang seperti Purbaya sudah berpikir untuk menjadi Calon Presiden, Calon Wakil Presiden, kan begitu ambisi yang terlihat,” sambungnya Kembali.
Sementara itu sanjungan demi sanjungan yang setiap hari diberikan untuk Purbaya, menurut Rocky adalah bagian dari gejala Fomo para netizen.
“Kita mesti jujur katakan bahwa orang akhirnya karena nggak ada leader, tiba -tiba seseorang yang tampil sensasional langsung jadi idola,” kata Rocky.
“Ini juga yang disebut gejala Fomo dari netizen,” tambahnya.
Rocky bahkan menyebut bahwa Purbaya terlihat bak menunggangi sensasi – sensasi awal, dan berharap backingan dari seorang Presiden Prabowo Subianto.