- Panda Nababan yakin Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tidak akan korupsi dan kualitasnya akan terlihat.
- Purbaya fokus membersihkan internal Bea Cukai dan Pajak, jika berhasil akan menjadi legenda.
- Dijuluki menteri koboi, Purbaya membuat gebrakan kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi
Menurut Nababan, apabila Purbaya berhasil maka akan menjadi legenda.
Meski demikian, Nababan menyebut bahwa Purbaya perlu didampingi oleh orang – orang yang kuat untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Mudah – mudahan dia (Purbaya) berhasil ini Bea Cukai dan pajak, kalau dia berhasil, ini akan menjadi legenda,” ujar Nababan.
“Ini tugas yang sangat berat, sulit. Tetapi dia harus didampingi oleh tangan – tangan yang kuat,” sambungnya.
Baca Juga:Sindir Soal Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini Utang yang Sangat Aneh
Untuk diketahui, Purbaya telah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama sebulan, terhitung sejak dilantik pada 8 September 2025.
Berbeda dengan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati yang mengutamakan stabilitas dalam kebijakannya, Purbaya justru lebih mengutamakan kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan – kebijakan yang diterapkan Purbaya selama sebulan terakhir menarik perhatian publik.
Pasalnya, Purbaya disebut berani mengambil gebrakan – gebrakan dalam kebijakannya sehingga masyarakat memberikan julukan sebagai Menteri koboi.
Berikut beberapa kebijakan yang diterapkan Purbaya selama sebulan menjabat:
Baca Juga:Mahfud MD Salut Dengan Kebijakan Purbaya: Itu Sudah Tanda Perlawanan Terhadap Korupsi
1. Pindahkan Dana SAL Rp 200 Triliun dari BI ke Bank Himbara
2. Dalam upaya memberantas peredaran rokok illegal, Purbaya bakal pelototi penjualan daring yakni e-commerce maupun luring seperti warung kelontong.
3. Purbaya memutuskan tidak ada kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok dan tidak ada kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun depan.
4. Mengejar 200 Pengemplang Pajak
5. Menaikkan Anggaran Transfer ke daerah (TKD) untuk APBN 2026
6. Kerahkan Ahli Eksternal untuk memperbaiki Coretax