Refly Harun Sentil 'Pecinta Prabowo': Bukan Dicintai, Pemimpin Itu Diawasi

Refly Harun kritik kelompok "Pecinta Prabowo" yang tolak Gibran dan dukung Prabowo 2 periode.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 30 September 2025 | 07:19 WIB
Refly Harun Sentil 'Pecinta Prabowo': Bukan Dicintai, Pemimpin Itu Diawasi
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Musyawarah Nasional PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Tangkapan layar PKSTV]
Baca 10 detik
  • Refly Harun kritik dukungan dini "Pecinta Prabowo" untuk 2 periode tanpa Gibran, kinerja belum jelas
  • Nama pemimpin seperti Prabowo milik semua rakyat, tak layak jadi label kelompok tertentu.
  • Pemimpin harus diawasi rakyat berdasarkan kinerja, bukan hanya dicintai; kedaulatan di tangan rakyat.

SuaraBali.id - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara soal isu para pecinta Presiden Prabowo Subianto yang menolak Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya untuk 2 periode.

Adanya kelompok masyarakat yang mengatasnamakan sebagai ‘Pecinta Prabowo’ menurut Refly kurang tepat.

“Ini ada berita tentang Gerakan Cinta Prabowo yang mengatakan bahwa mereka akan mendukung Prabowo 2 periode, tapi wakilnya nggak,” ujar Refly, dikutip dari youtubenya, Senin (29/9/25)

“Waduh, ya inilah ya negara kita,” sambungnya.

Baca Juga:Tulis Dua Buku Soal Jokowi Undercover, Bambang Tri Sebut Demi Prabowo

Terlebih soal adanya isu Prabowo 2 periode, menurut Refly sangat kurang tepat.

Pasalnya umur Jabatan Prabowo menjadi seorang presiden masih terhitung jari, bahkan belum menginjak 1 tahun.

Refly sontak menyebut bahwa Prabowo sempat mengatakan tidak akan mencalonkan lagi apabila dirinya merasa tidak berhasil menjadi seorang presiden.

Begitu sebaliknya, apabila Prabowo merasa bahwa dirinya berhasil menjadi presiden, maka akan mencalonkan lagi untuk periode berikutnya.

“Padahal Prabowo sendiri mengatakan dia akan mencalonkan (lagi) kalau dia anggap berhasil. Kalau dia anggap tidak berhasil, ya dia tidak akan mencalonkan diri lagi, nantilah tahun ketiga katanya baru dia akan tentukan,” urainya.

Baca Juga:Riwayat Pendidikan Gibran 'Aneh'? Roy Suryo Ungkap Pandangannya Soal UTS Insearch

Refly menyebut bahwa kelompok Masyarakat yang memberi label nama Prabowo terkesan menjadi orang – orang yang mengklaim mencintai Prabowo sementara lainnya tidak.

Padahal, menurut Refly Prabowo adalah sosok pemimpin yang bukan hanya dicintai melainkan harus diawasi, apakah bekerja dengan baik atau tidak, mengingat kedaulatan ada ditangan rakyat.

“Orang – orang yang mendukung seperti ini membuat Prabowo menjadi seperti pendahulunya, menjadi kecil,” ujarnya.

“Kalau mereka mengatakan gerakan cinta Prabowo, berarti mereka ingin mengklaim dialah tokoh yang paling cinta dengan Presiden Prabowo, yang lainnya tidak. Padahal Prabowo adalah pemimpin, leader itu bukan dicintai, leader itu harus diawasi. Karena kedaulatan ada ditangan rakyat, dan dilaksanakan menurut UUD, apakah dia bekerja baik untuk mensejahteraan rakyat, agar kita hidup dalam kedamaian,” sambungnya.

Refly menerangkan bahwa dari sisi bernegara masyarakat harus paham bagaimana cara bernegara yang baik.

Sebelum akhirnya menentukan pilihan untuk mendukung 2 periode, sebagai warga negara menurut Refly harus paham betul dengan prestasi orang yang didukungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini