SuaraBali.id - Mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan raya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lampu PJU ini digunakan untuk menerangi kawasan itu pada malam hari.
"Saat ini kita lagi petakan di titik mana saja kita akan pasang," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan NTB, Ahmad Nur Aulia, Selasa, (5/8/2025).
Menurutnya, pemasangan PJU ini supaya kawasan tersebut lebih teang saat malam.
Baca Juga:Jalur Rawan Jurassic Park Rinjani Diperbaiki Usai Rentetan Insiden Pendaki Jatuh
Apalagi bulan depan akan digelar kegiatan lari tingkat nasional dan dilanjutkan MotoGP.
"Salah satu menjadi catatan kita di KEK Mandalika itu adalah penerangan jalan yang perlu di tambah. Makanya di beberapa titik yang memerlukan penerangan jalan umum kita pasang," katanya.
Untuk berapa jumlah PJU yang dipasang, Aulia sapaan karib Plt Kadishub NTB ini, mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaan. Namun, jumlahnya bisa puluhan.
"Usulan dan masukan untuk PJU sudah banyak namun karena keterbatasan anggaran tidak bisa kita penuhi. Tapi kita lakukan bertahap," terang Aulia.
Solar Cell Dengan Anggaran Rp 7 Miliar
Baca Juga:Fornas NTB Menampilkan Peserta Berbikini Langsung Diprotes Keras
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Chairy Chalidyanto mengakui pihaknya akan memasang 187 titik lampu PJU tenaga surya atau solar cell di tahun ini dengan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Adapun PJU ini dipasang di sejumlah ruas jalan. Seperti Jalan Pemenang Lombok Utara, Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.
Termasuk, jalan Kuta Mandalika di Lombok Tengah, Jalan Keruak di Lombok Timur.
Kemudian Jalan Lembar Sekotong di Lombok Barat. Jalan mulai Bundaran Sunggung Mandalika ke Teluk Awang di Lombok Tengah.
"Di sini banyak lokasi penginapan yang strategis supaya terang," ujarnya.
Menurut Chairy, seluruh lampu PJU ini menggunakan solar cell atau tenaga surya.