Jalur Rawan Jurassic Park Rinjani Diperbaiki Usai Rentetan Insiden Pendaki Jatuh

TNGR perbaiki jalur rawan Rinjani pasca insiden jatuhnya pendaki. Pendaki diimbau waspada karena perbaikan masih berlangsung. Jalur Torean perlu perhatian khusus.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 29 Juli 2025 | 10:43 WIB
Jalur Rawan Jurassic Park Rinjani Diperbaiki Usai Rentetan Insiden Pendaki Jatuh
Perbaikan jalur pendakian dengan memasang tangga di Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Senin (28/07/2025). [Humas Balai TNGR]

SuaraBali.id - Bagi para calon pendaki Gunung Rinjani, kewaspadaan kini harus menjadi prioritas utama.

Rentetan insiden jatuhnya pendaki warga negara asing baru-baru ini telah mendorong Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk melakukan perbaikan darurat pada sejumlah jalur yang dianggap paling berbahaya.

Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, secara tegas menyatakan bahwa tindakan ini adalah respons langsung terhadap risiko keselamatan.

"Perbaikan jalur pendakian ini dilakukan di titik-titik rawan, mulai dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak," katanya pada Selasa.

Baca Juga:Waspada Gelombang Tinggi, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob untuk Lombok & Sumbawa

Para pendaki diimbau untuk memperhatikan bahwa pekerjaan perbaikan masih berlangsung.

"Tim saat ini masih melakukan pekerjaan," tegas Yarman.

Ini berarti kondisi jalur mungkin belum sepenuhnya ideal dan kewaspadaan ekstra tetap diperlukan.

Fasilitas yang ditambahkan seperti tangga, tali tambang, dan besi pengaman dipasang untuk meminimalkan risiko di medan yang sulit.

Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan. Sebelumnya, perbaikan juga telah menyentuh jalur Torean dan Senaru.

Baca Juga:Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Mendadak: Porter Gigit Jari, Ekonomi Lokal Terpukul

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan keselamatan pengunjung Gunung Rinjani," ujarnya.

Khusus untuk jalur Torean, yang dikenal dengan keindahan sekaligus medannya yang menantang, para pendaki diingatkan.

"Jalur pendakian Torean dikenal sebagai Jurassic Park-nya Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan alam memukau, namun keindahan ini juga disertai dengan tantangan medan yang memerlukan perhatian khusus," kata Yarman.

Langkah perbaikan ini menjadi sinyal jelas: meskipun indah, jalur pendakian Rinjani memiliki potensi bahaya yang nyata dan tidak boleh dianggap remeh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini