Pada babak kedua, Garuda Dalung berhasil memperkecil ketinggalan.
Akhirnya Gatot dapat mencatatakan namanya ke papan skor setelah memanfaatkan umpan lambung yang berhasil diceploskan ke sisi kiri gawang.
Pada sisa babak kedua, pertandingan berjalan cukup alot dan skor 2-1 tak berubah.
Pada babak ketiga, Baling berupaya untuk menemukan gol pengunci kemenangan mereka. Hasilnya, pada menit 72 I Made Arta kembali mencetak gol memanfaatkan umpan sepak pojok.
Baca Juga:Negaranya Perang, Tapi WNA Rusia Dan Ukraina Jadi Partner In Crime Narkoba di Bali
Sundulannya sejatinya tidak tajam, namun kesalahan dari kiper Garuda Dalung dalam menangkap bola justru memuluskan bolanya menuju gawang.
Tak berhenti sampai di sana, Manyun berhasil menjauhkan keunggulan Baling FC.
Memanfaatkan crossing Rusliadi, Manyun menendang half volley yang kemudian menghujam gawang Garuda Dalung.
Skor 4-1 untuk keunggulan Baling FC bertahan sampai peluit akhir ditiup.
Hasil itu pun menjaga jarak Baling yang kini mengoleksi 17 poin dengan Sanur Legend di puncak klasemen dengan 22 poin.
Baca Juga:Waspada, Kartel Sinaloa dari Meksiko Sudah Beroperasi di Bali
Manajer Baling FC menjelaskan jika dengan kans timnya untuk menjadi juara, dirinya tetap mengharapkan agar timnya mampu meraih hasil baik di sisa turnamen.
“Bagi kami tentu saja dengan turnamen ini ada target, pasti nomor 1 kita tuju. Tapi kembali lagi kpd pemain kita, dalam beberapa kesempatan pemain inti tidak bisa hadir karena kesibukan,” tuturnya.
Dengan hasil ini, Sanur Legend bisa mengunci gelar juara Bali Masters League jika berhasil menang pekan depan dan mengharapkan agar Baling FC gagal meraih kemenangan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda