SuaraBali.id - Hingga pukul 14:00 Wita jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang telah diidentifikasi sebanyak 27 orang, empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kabid Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan bahwa para korban sudah diidentifikasi.
"Tim gabungan berhasil mengidentifikasi 27 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, empat meninggal dunia," kata Sandy, Kamis (3/7/2025) sebagaimana dilansir Antara.
Sedangkan korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan di perairan Selat Bali.
Baca Juga:Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Didukung Kementrian Pariwisata
Menurut keterangan Sandy, jumlah penumpang yang diangkut oleh KMP Tunu Pratama Jaya adalah 66 orang dengan rincian 53 penumpang dan 13 ABK.
Kapal tersebut juga membawa muatan kendaraan berupa sepeda motor 1 unit, mobil pribadi 4 unit, pick up 3 unit, truk sedang 3 unit, truk besar 3 unit, dan tronton 8 unit.
Adapun empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni
1. Anang Suryono laki-laki alamat Jalan Serma ABD. Rahman 35 Banyuwangi, Jawa Timur.
2.Eko Sastriyo (51), laki-laki alamat Lingkungan Sukowidi Banyuwangi, Jatim.
Baca Juga:Jembrana Moratorium Toko Modern Berjaringan Karena Dianggap Pinggirkan UMKM
3.Elok Rumantini (36), perempuan alamat lingkungan Sritanjung Banyuwangi, Jatim.
4.Cahyani (45) perempuan alamat Dusun Krajan kulon, Banyuwangi, Jatim.
Jenazah para korban telah dievakuasi ke RSUD Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
23 Orang Selamat
Sementara, korban yang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat sebanyak 23 orang.
Sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa puluhan orang penumpang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23:35 WIB.