Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa

Meski hanya dua orang siswa yang baru mendaftar, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 02 Juli 2025 | 15:05 WIB
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
Suasana sekolah di SDN 3 Ampenan Kota Mataram [Suara.com/Buniamin]

Minimnya jumlah siswa SDN 36 Ampenan ini, berpengaruh terhadap dana bos yang diterima.

Dimana, setiap triwulan jumlah dana bos yang diberikan yaitu sebesar Rp7 juta.

Angka ini nyatanya tidak mampu memenuhi semua kebutuhan sekolah.

“Setiap triwulan itu Rp7 juta. Kita beli buku, penjualnya yang nyumbang ke kita. Karena kita beli buku itu hanya 10 biji,” katanya.

Baca Juga:Misteri Evakuasi Rinjani: Benarkah Helikopter Basarnas Tak Mampu Menjangkau?

Sementara itu, kondisi yang sama juga dialami di SDN 36 Mataram. Jumlah peserta didik yang sudah mendaftar sebanyak 15 siswa.

Belasan siswa baru ini, lebih banyak dari siswa TK yang lokasinya ada di sekolah tersebut.

Ketua Pelaksana SPMB SDN 36 Mataram, Heni Yuliani mengatakan tahun ini, jumlah siswa baru yang sudah mendaftar sebanyak 15 orang siswa.

Jumlah ini disebut sudah lebih banyak.

Menurutnya, jumlah pendaftaran siswa selama tiga tahun terakhir ini sudah mulai terjadi peningkatan dari sebelumnya.

Baca Juga:Pendaki Asal Brasil Ditemukan, Tersangkut di Tebing Sekitar 500 Meter Tak Bergerak

Dimana, sebelum jumah siswa yang mendaftar hanya 6 hingga sembilan orang siswa.

“Kalau tiga tahun terakhir ini sudah mulai meningkat. Ada yang 20 orang, 23 siswa. Kita banyak yang diperoleh,” katanya Selasa (1/7) pagi.

Pelaksanaan SPMB akan dilaksanakan hingga 2 Juli. Pengumuman akan dilakukan pada tanggal 5 Juli.

“Tanggal 5 Juli ini sudah pengumuman,” terangnya.

Ia mengatakan, siswa baru yang sekolah di SDN 36 Mataram lebih banyak berasal dari TK setempat. Karena siswa yang ada di TK tersebut juga berasal dari lingkungan sekitar sekolah.

“Anak-anak TK sudah nyaman mungkin ya. Mereka semua ikut upacara dan kita koordinasi dengan TK. Ada silat juga di SD dan TK juga ikut,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini