SuaraBali.id - Polisi menangkap dua orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap penjaga rumah seorang WN Prancis bernama Ade Adriansyah (54) di Denpasar.
Dua orang pria berinisial MBW (33) dan DAR (23) ditangkap saat melarikan diri ke kampung halamannya di Bondowoso, Jawa Timur.
Dari hasil penyelidikan petugas, diketahui para pelaku membawa kabur ponsel milik pelaku.
Hal itu yang kemudian membantu petugas menemukan keberadaan keduanya yang melarikan diri.
Baca Juga:Pedagang Pasar Badung Bingung Mengganti Kantong Plastik Kresek Dengan Apa
“Diduga pelaku sudah melarikan diri ke tempat asalnya di Bondowoso, lalu Tim Gabungan melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku saat sedang bersembunyi di kampung halamannnya,” ungkap Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya pada Rabu (28/5/2025).
Setelah diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas, MBW mengaku ingin menghabisi korban karena korban tidak menepati janjinya untuk memberikan uang kepadanya.
Selain itu, MBW juga mengetahui bahwa korban Ade Adriansyah sudah memiliki pria lain, sehingga dirinya juga merasa cemburu.
Sementara, DAR merupakan adik sepupu dari MBW. DAR hanya disuruh membantu MBW untuk melakukan niat membunuh korban.
DAR mengiyakan ajakan kakak sepupunya karena dijanjikan uang banyak setelah membunuh korban yang disebut orang kaya.
Baca Juga:Seabad Walter Spies di Bali: Pameran ROOTS Singgung Masa Depan Pulau Dewata
Dharma dijanjikan akan mendapat bagian dari hasil merampok korban.
“Dendam pribadi yang berawal dari pelaku (MBW) kecewa terhadap sikap korban yang tidak menepati janji untuk memberikan uang kepada pelaku, selain pelaku juga cemburu terhadap korban yang memiliki pria lain,” tutur Sukadi.
“Pelaku MBW menjanjikan kepada pelaku DAR akan mendapatkan uang banyak jika berhasil menghabisi nyawa korban,” imbuh dia.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku sengaja menunggu pada waktu korban tertidur malam.
Dan ketika itu para pelaku melancarkan aksinya meski korban sempat melawan.
Saat berhasil memasuki rumah, MBW langsung memukul dada korban dengan cobek batu, sementara DAR melakukan piting terhadap leher korban.