Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum

Cerita para perempuan tangguh di Bali yang terbantu dengan koneksi internet tanpa putus denga IM3 Platinum.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:54 WIB
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
Misriati, pengguna IM3 Platinum yang juga pemilik warung Nasi Tempong Bu Reva, di Tuban, Kuta Selatan, Bali. [Istimewa]

SuaraBali.id - “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”

KUTIPAN dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya RA Kartini tersebut mungkin adalah pengejawantahan dari kegigihan para perempuan di Bali yang terus belajar dan berkarier.

Mereka tak mau tertinggal dan terhenti meski dihadapkan pada tantangan dan tuntutan masa kini yang bergelut dengan dunia serba cepat untuk menjadi generasi tercerahkan dan tentunya, next level.

Seperti halnya cerita Misriati, ibu satu anak yang juga seorang pengusaha warung Nasi Tempong ini mengaku sebagai sosok yang ingin terus belajar.

Baca Juga:Traffic Data Bali Nusa Tenggara Meningkat, Indosat Bukukan Laba Rp13,8 M

Ia mengaku sebagai lulusan sekolah dasar (SD) agak gagap teknologi alias gaptek dengan digitalisasi tapi selalu berusaha untuk tahu segala hal.

Namun siapa sangka, ternyata ia adalah seorang generasi digital immigrant yang kini sangat bergantung dengan internet dalam menjalankan bisnis Nasi Tempong yang dinamainya Nasi Tempong Bu Reva di Tuban, Kuta Selatan.

“Saya mengelola 5 Hp ditambah WiFi yang semuanya pakai internet, dua diantaranya saya gunakan khusus untuk jualan Nasi Tempong, semuanya pakai pascabayar IM3 Platinum,” ujarnya kepada suara.com, Sabtu (24/5/2025).

Ia mengaku punya rasa ingin tahu yang besar dan selalu mencoba berbagai teknologi dengan ambisi agar sama seperti teman-temannya yang lain.

“Rasa ingin tahu saya dan rasa saya bisa mendorong saya. Meskipun lulus SD kalau ada laptop diam saya utak-atik. Alhamdulillah bisa. Saya juga belajar jualan lewat ojek online,” kisahnya.

Baca Juga:Indosat Perkirakan Trafik Data Meningkat 17 Persen di Periode Mudik Idul Fitri 2024

Meskipun menggunakan banyak gadget dalam kesehariannya, Misriati mengaku tak boros.

Padahal beberapa Hp-nya juga digunakan oleh suami dan anaknya selain untuk berkomunikasi dan berbisnis tentunya juga untuk hiburan tanpa henti seperti halnya akses media sosial.

“Awalnya saya pakai prabayar, beli pulsa tiap kali habis. Nah satu ketika saya lupa isi ulang. Eh nomor saya diblokir. Lalu saya coba pakai IM3 Platinum dan daftar lewat CS (Customer Service) saya ambil paket tahunan,” jelasnya.

Pengobi masak asal Banyuwangi ini pun akhirnya menemukan provider yang pas dengan kebutuhannya tiap hari. Satu alasannya adalah karena murah dan sinyal kuat.

Ia memilih paket tahunan IM3 Platinum yang diingatnya hanya membayar sekitar Rp 750 ribu.

Misriati mengaku memilih paket termurah dan mendaftarkan beberapa HP-nya termasuk milik keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini