Belasan Ribu Pecalang Bali Bersatu Lawan Premanisme Berkedok Ormas

13 ribu pecalang dari 500 desa adat di Bali menolak ormas preman. Mendukung TNI/Polri dan sistem keamanan desa adat, serta kolaborasi dengan Banser.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:56 WIB
Belasan Ribu Pecalang Bali Bersatu Lawan Premanisme Berkedok Ormas
Gelar Agung Pecalang, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (17/5/2025) [Beritabali.com]

Penglingsir Puri Buleleng Anak Agung Ngurah Parwata Panji menyatakan menolak keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang berkedok menjaga keamanan di Bali.

Ia pun mendorong kolaborasi antar elemen lokal seperti Pecalang dan Banser untuk menjaga stabilitas wilayah Buleleng.

Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, H. Addin Jauharuddin di Puri Buleleng pada Senin (12/5).

Pertemuan yang bersahabat ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun GP Ansor ke-91.

Baca Juga:Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam

Disampaikan Parwata bahwa umat Muslim telah hadir di Buleleng sejak tahun 1711 untuk membantu kerajaan melawan penjajah.

Maka dari itu, hubungan baik antar umat beragama dan lembaga adat sudah terjalin lama di wilayah ini.

"Kehadiran premanisme berkedok ormas kami tegas menolak. Karena itu akan merusak tatanan adat istiadat di Buleleng khususnya Bali. Bali sudah punya Pecalang. Kalau berkolaborasi dengan Banser akan lebih kuat lagi," kata Parwata sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com

Sedangkan Ketua Umum GP Ansor, H. Addin Jauharuddin mengatakan bahwa kunjungannya ini menjadi ajang silaturahmi dan bentuk penghormatan terhadap sejarah peran kerajaan dan adat di Bali.

"Kami juga sadari Indonesia ini bisa besar dan utuh, karena ada peran para leluhur kerajaan yang membentuk adat istiadat dan budaya. Oleh karena itu ini bagian kolaborasi kami untuk saling menjaga dan membutuhkan," jelasnya.

Baca Juga:Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati

Komitmen GP Ansor melalui Banser tegas untuk selalu siap mendukung kegiatan masyarakat Buleleng, baik dalam agenda keagamaan, budaya, maupun keamanan lingkungan.

"Jika ada kegiatan teman-teman Hindu, panggil Banser kami siap membantu. Demikian sebaliknya, kalau kegiatan Ansor atau NU, siap melibatkan Pecalang," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini