SuaraBali.id - Gara-gara aksinya viral setelah perform di acara perpisahan kelulusan SMKN 1 Tejakula Buleleng, Bali kini nasib DJ Diah Krishna pun jadi merana.
Pasalnya setelah penampilannya viral, ia banyak menerima komentar negatif yang berujung bully kepadanya.
Walhasil kini DJ Diah Krishna melayangkan somasi terhadap akun-akun medsos yang berkomentar negatif tersebut.
"Kami akan melakukan somasi teguran hukum secara tertulis kepada akun-akun tersebut," kata salah seorang pengacara Diah, Eko Sasi Kirono, dalam konferensi pers di Buleleng, Selasa (15/5/2025).
Baca Juga:Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
Pengacara tersebut mengklaim sudah punya identitas para pemilik akun medsos tersebut.
Somasi ini dilakukan demi menyelamatkan karier dan nama baik DJ Diah Krishna. Hal ini karena kliennya sangat dirugikan.
DJ Diah Krishna, menurur Eko sangat terganggu secara psikologis. Apalagi, banyak pekerjaan yang ditunda dan dibatalkan oleh event organizer buntut kasus ini.
Eko berpendapat bahwa komentar negatif yang dilontarkan di medsos sudah masuk ke dalam ranah pencemaran nama baik.
"Siapa pun itu tidak luput akan kami laporkan juga bilamana tidak mengindahkan somasi dari kami," ujarnya.
Baca Juga:Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
Setelah aksinya tersebut viral, DJ Diah Krishna sudah menyampaikan permohonan maaf atas penampilannya tersebut.
"Saya DJ Diah Krisna memohon maaf apabila memang pakaian yang mungkin dinilai kurang pantas, saya mohon maaf," kata Diah.
Diah mengungkapkan hadir di acara tersebut karena diundang oleh siswa-siswi untuk mengisi acara kelulusan. Penyelenggara acara juga telah menentukan tema, genre lagu, serta outfit yang digunakan saat tampil, yakni menggunakan seragam putih abu-abu. Diah mengaku sudah berusaha menggunakan pakaian yang pantas, tidak seperti saat tampil di acara lain.
"Karena saya tahu di sana ada adik-adik dan saya berhadapan dengan instansi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui saat ini sedang marak larangan soal wisuda hingga perpisahan di sekolah.
Namun SMKN 1 Tejakula, Buleleng justru membuat gaduh sosial media karena saat kelulusan siswa di sekolahnya, SMK ini diketahui mendatangkan DJ (Disc Jockey) DJ Diah Krishna untuk merayakannya.
Kabar ini semakin mencuat usai video SMKN 1 Tejakula Buleleng menyewa DJ tersebut viral di sosial media.
Dalam video yang beredar terlihat seorang perempuan sedang bergoyang menikmati alunan irama musik.
Panduan dari wanita tersebut kemudian diikuti oleh siswa-siswa yang lain. Mereka kompak memakai baju berwarna putih abu.
Di tengah sedang berjoget-joget, mereka juga melakukan aksi saling coret-mencoret seragam.
Berpakaian selayaknya seorang DJ professional, wanita berambut panjang yang memimpin di depan itu menggunakan pakaian seragam minim dan ketat.
Video yang tengah menghebohkan media sosial ini awalnya diunggah oleh Senator DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna.
Arya mengunggah video tersebut di Instagram pribadinya @aryawedakarna pada Rabu, 7 Mei 2025.
Perayaan kelulusan dengan mendatangkan seorang DJ itu menurut Arya sangat tidak pantas. Pihaknya mengkritik keras acara tersebut bahkan menyebut hendak melakukan sidak ke sekolah.
“Temuan SMKN 1 Tejakula Buleleng, tunggu AWK sidak ke sekolah yang doyan party..” ujar AWK.
Arya Wedakarna mengungkapkan jika kini Bali tengah prihatin, pasalnya ekonomi belum berjalan dengan baik.
“Bali sedang prihatin, ekonomi belum berjalan, kok bisa-bisanya perpisahan sekolah begini,” tulisnya lagi.
Postingan Arya di Instagram tersebut sontak mengundang beragam komentar pro dan kontra dari netizen.
“Pak masih mending begini , dr pada kebar keber dijalan pake motor, Bisa meningkatkan tingkat kecelakaan di jalan raya,” tulis akun @aalidh.
“Apa salahnya anak muda berekspresi waktu untuk have fun setelah lulus, yg penting gak merugikan diri sendiri dan orang lain.,” sahut @poe_salvador.
“Pak, synge dj di acara sekolah pake jas rapi kok pak, ,” ujar @imamacan_.
“semua ada batasan dan tempatnya sih,” celoteh @djameliamanika_.