Dia memperkirakan jika kontrak dari tender tersebut akan ditandatangani pada Juni 2024 dan langsung akan dikerjakan.
“Akan dibangun tahun ini, sudah mulai proses tender diperkirakan pertengahan Juni sudah kontrak dan akan dikerjakan,” paparnya.
Politisi PDIP itu memperkirakan jika proyek tersebut akan selesai dalam setahun dan akan selesai pada pertengahan tahun 2026.
Dimana proyek tersebut akan menelan biaya Rp270 miliar, menjadikan total Rp600 miliar jika digabung dengan aggaran pembangunan pertama.
Baca Juga:Kondisi Agus Difabel Terkini di Lapas Setelah Menikah Dengan Gadis Bali
“Begitu kontrak berjalan, diperlukan waktu satu tahun untuk mengerjakan kawasan dan jalan masuknya. Itu diperkirakan pertengahan 2026 sudah selesai,” imbuh dia.
Nantinya, Turyapada Tower akan dikelola oleh pihak ketiga. Koster berupaya mencarikan pihak yang bersedia mengembalikan dana proyek sebesar Rp600 miliar itu.
Setelahnya, skemanya akan menjadi pembagian antara Pemprov dan pihak ketiga tersebut. Sedangkan, Pemkab Buleleng akan menerima Pajak Hotel dan Restoran.
“Tentu saja yang akan kita dorong adalah yang memiliki skema terbaik untuk mendapatkan hasil di kawasan ini,” ucapnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:Bandara Ngurah Rai Tambah Penerbangan ke Guangzhou, Ini Daftar Rute dari Bali ke China