31 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Terdampak Akibat Insiden Airfast di Runway

Pesawat Airfast alami kendala saat mendarat di Bandara Ngurah Rai (8/3/25), sebabkan 21 penerbangan terdampak. Runway sempat ditutup, penumpang selamat dievakuasi.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 08 Maret 2025 | 12:51 WIB
31 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Terdampak Akibat Insiden Airfast di Runway
Maskapai Airfast Indonesia [airfastindonesia.com]

SuaraBali.id - Akibat kendala teknis yang dialami pesawat Airfast dari Benete, Sumbawa Barat dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 mengalami kendala teknis saat melakukan pendaratan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 09.26 WITA, Sabtu (8/3/2025), puluhan penerbangan lain pun terdampak.

Video pesawat dari maskapai yang biasa digunakan sebagai pesawat sewaan tersebut beredar di media sosial setelah diunggah oleh warganet.

Demikian pula komentar warganet mempertanyakan penyebab pesawat lain mengalami penundaan yang diduga akibat insiden pesawat ini.

Menurut General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Ahmad Syaugi Shahab ada 21 penerbangan terdampak.

Baca Juga:Update Terbaru: Daftar Pelabuhan di Bali & Lombok yang Berpotensi Terdampak Gelombang Tinggi

Rinciannya adalah 10 penerbangan keberangkatan terdampak penundaan keberangkatan atau delayed yang terdiri dari 5 penerbangan domestik dan 5 internasional.

Sedangkan 21 penerbangan kedatangan yang terdampak, terdiri dari 9 penerbangan domestik dan 12 internasional.

Penerbangan kedatangan mengalami pengalihan pendaratan atau divert ke beberapa bandara alternatif seperti Lombok sebanyak 6 penerbangan, Surabaya (5), Makassar (3), Semarang (2), Jakarta (1), dan Banyuwangi (1). Terdapat 3 penerbangan kedatangan yang kembali ke bandara asal atau Return To Base (RTB) yakni di bandara Lombok, Jakarta, dan Singapura.

Runway bandara pun tersebut teganggu dan tak bisa untuk didarati maupun digunakan untuk lepas landas. Akibatnya runway bandara tersebut ditutup sementara sebagaimana NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN, dari pukul 10.15 sampai dengan 12.10 WITA.

“Akibat kendala tersebut pesawat sempat berada di runway sehingga untuk alasan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan, untuk sementara runway tidak dapat didarati dan digunakan untuk lepas landas,” jelasnya dalam keterangan hari ini, Sabtu 8 Maret 2025.

Baca Juga:Tol Gilimanuk-Mengwi Dikeluarkan Prabowo dari PSN, Ini Kata Giri Prasta

Penumpang Tak Cedera Serius

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini